Bawa 4.800 pemicu detonator, sopir truk ditangkap di warung
Merdeka.com - Seorang sopir truk yang tengah melintas di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Propinsi Sulawesi Barat diamankan polisi setelah ketahuan membawa 4.800 buah pemicu detonator. Detonator itu dibawa dari Palu, Sulawesi Tengah menuju Makassar, Sulsel, Selasa (7/11). Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Barat (Sulbar) masih mendalami asal muasal pemicu detonator dan tujuannya.
Awalnya polisi mendapatkan laporan dari masyarakat, ada truk yang diduga membawa pemicu detonator. Polisi dengan mudah melacak truk tersebut karena nomor polisinya lengkap. Penangkapan dipimpin langsung Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulbar, AKBP Iskandar.
Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan dan pengejaran. Truk tersebut ditemukan berada di sebuah warung di Kecamatan Kalukku. Sopir itu langsung diperintahkan membuka terpal di bak belakang truk.
-
Apa isi tas koper nuklir? Tas itu berisi pernyataan presiden--Dokumen Tindakan Darurat Presiden atau PEADS – yang menyatakan keadaan darurat nasional dan memperluas jangkauan kewenangan untuk menangani krisis nuklir.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa saja yang ditemukan? Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Ilmu Pengetahuan Terbuka Royal Society, sebuah tim yang dipimpin oleh James Barrett dari McDonald Institute for Archaeological Research di Universitas Cambridge, Inggris, melaporkan penanggalan radiokarbon dari 153 temuan yaitu panah, perkakas, ski, kain perca, perlengkapan kuda, dan 'tongkat pengusir' – tiang yang digunakan dalam berburu rusa.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang meledak di Gudang Amunisi Kodam? 'Yang namanya markas TNI yang namanya gudang munisi yang pasti dibangun jauh dari tahun tahun sebelumnya. kemudian seiring perkembangan zaman, kesini perkembangan perumahan sehingga merapat ke instalasi militer,' ujarnya.
"Dan benar adanya, setelah diperiksa ditemukan pemicu detonator itu di bak belakang truk yang ditutupi dengan terpal. Hanya satu orang yang diamankan yakni sopirnya karena memang hanya dia sendiri di truk tersebut dari Palu," kata Iskandar. Alat pemicu detonator itu masing-masing berada dalam dus minuman mineral sebanyak 20 kotak dan 28 kotak lainnya ditemukan di dalam ban bekas yang ada di bak belakang truk. Satu kotak berisi 100 buah pemicu detonator. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya, Tim Bea Cukai Kudus memperoleh informasi adanya pengiriman rokok ilegal dari wilayah Kabupaten Jepara
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPil ekstasi sebanyak 7.800 diamankan sebagai barang bukti kejahatan
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca Selengkapnya