Bawa 81 kg ganja, 4 orang asal Sumut dibekuk di Aceh
Merdeka.com - Empat orang jaringan pengedar ganja asal Sumatera Utara diamankan oleh warga Gampong Seuot Tunong, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh besar, Senin (2/4) sekira pukul 01.00 WIB.
Penangkapan keempat pelaku tersebut bermula kecurigaan warga ada melintas mobil Suzuki Ertiga BK 1715 DC di salah satu kebun. Warga menaruh curiga karena mobil tersebut asing dan berada di gampong tersebut pada dini hari.
Direktur Ditresnarkoba Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo mengatakan, penangkapan keempat pelaku tersebut bermula kecurigaan warga, ada mobil tiba-tiba berhenti dan menurunkan penumpang sebanyak 3 orang dan mobil itu langsung pergi.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Karena masyarakat curiga dengan gerak-gerik ketiga orang itu, lalu masyarakat menghampiri dan mengecek ketiga orang itu," kata Kombes Pol Sartijo, Selasa (3/4) di Banda Aceh.
Lalu tiba-tiba salah seorang dari mereka yang berinisial SB (48) melarikan diri. Warga pun langsung bertindak mengamankan dua lainnya dan sopir di lokasi terpisah masing-masing berinisial S (43), AA (36), SI (37) dam R (45) dan semua merupakan warga Sumatera Utara.
"Setelah mengamankannya, warga langsung melaporkan kepada Mapolsek," jelasnya.
Tak jauh dari lokasi pertama, warga melihat ada satu mobil Daihatsu warna putih terparkir di pinggir jalan. Setelah polisi datang ke lokasi, langsung menggeledah mobil tersebut dan mendapatkan 2 karung ganja kering dengan total berat 81 kilogram.
"Ganja kering itu diletakan di bagian belakang mobil tersebut," tegasnya.
Saat ini barang bukti dan keempat pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Aceh Besar, guna melakukan pengusutan lebih lanjut.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 150 kilogram ganja kering terbungkus dalam karung goni diamankan polisi di Aceh.
Baca SelengkapnyaGanja itu diperoleh dari jaringan pengedar narkoba lintas provinsi yaitu Aceh dan Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaHasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaBarang bukti maupun pelaku kini telah diamankan di Polsek Muara Tami dan selanjutnya akan diproses secara hukum.
Baca SelengkapnyaPolisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan puluhan kendaraan tersebut diamankan karena saat ditemukan tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Baca Selengkapnya