Bawa berlian, ayah dan anak dibunuh lalu dibuang ke irigasi sawah
Merdeka.com - Teka teki penemuan jenazah ayah dan anak, Muhammad (60) dan Asri (30) di saluran irigasi sawah warga Dukun Krajan Borokambang, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, akhirnya terbongkar. Kedua korban warga Kanni, Macinnae, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, adalah korban pembunuhan yang dilakukan empat pelaku.
"Diduga keempat pelaku sudah mengincar berlian dan uang yang dibawa oleh korban," kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro kemarin.
Otak pembunuhan berinisial M yang berprofesi sebagai dukun. Saat ini M masih buron dan membawa barang bukti berlian. Sementara tiga pelaku berhasil ditangkap, mereka adalah Gagah Widiansyah (28) warga Desa Sumber Kembang, Kecamatan Dampit, Khotib (25) warga Desa Talok, Kecamatan Turen, S (17) warga Dusun Krabaan, Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana dukun itu dimakamkan? Kini, penelitian genetik terbaru mengungkap bahwa dukun yang dikubur di Bad Dürrenberg, sebuah kota di Jerman timur itu ternyata bukan ibu dari bayi tersebut, melainkan kerabat turunan keempat atau kelima dari anak laki-laki yang kemungkinan dimakamkan beberapa dekade sebelumnya.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
Kepada petugas ketiga pelaku menceritakan, kedua korban datang ke Malang bersama tiga orang lainnya. Mereka sempat menginap di rumah dukun M. Mereka juga sempat berkunjung ke sejumlah tempat wisata.
Keempat pelaku berusaha menahan korban saat keduanya berniat melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk menjual berlian tersebut.
Korban akhirnya setengah memaksa melanjutkan perjalanan. Kamis (16/6), keduanya diantarkan M ke Bandara Juanda dengan mobil rental Toyota Avanza N 584 DL. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca SelengkapnyaDukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaAda dugaan, pelaku mengidap gangguan jiwa. Tetapi kebenarannya masih didalami
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaKorban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaKorban SH tidak hanya dibunuh, jasadnya juga dimutilasi dan dibuang di dua lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca Selengkapnya