Bawa kabur 13 mobil sewaan, Erwan dibekuk polisi
Merdeka.com - Usai menyewa kendaraan roda empat (mobil) sebanyak 13 unit, seorang pria bernama Erwan Cindraus ditangkap petugas Polrestro Tangerang, di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang. Sebabnya, dia membawa kabur mobil sewaannya itu.
"13 itu adalah hasil dari pengembangan. Awalnya kita hanya mendapati satu kendaraan," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Triyani, Senin (25/1).
Penangkapan tersangka Erwan berawal dari laporan seorang wanita, Siska Nuraini. Mobil Siska, Toyota Avanza Silver metalik dengan nomor polisi B 1557 CFQ keluaran 2011 dibawa kabur Erwan. Polisi lantas memburu Erwan yang merupakan warga Kampung Cicayur 1 RT 03/02, Panggedangan, Kabupaten Tangerang.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
"Modus operandi pelaku adalah menyewa kendaraan. Setelah batas waktu sewa habis mobil tidak dikembalikan," terang Triyani.
Setelah diintai, diketahui Erwan sedang berada di sebuah hotel kelas melati, Hotel Mandala, berlokasi di Jalan dr. Sintanala, Kota Tangerang.
"Dia ditangkap di sana, tetapi kendaraan sudah tak bersama dia, dia telah gadaikan," ucap Triyani.
Setelah diperiksa petugas, ternyata Erwan adalah pemain lama dalam penggelapan kendaraan. Laporan buat dia bukan kali ini saja.
"Ada empat pelapor lain yang melaporkan Erwan. Dari hasil pengembangan pelaku sudah menggelapkan mobil sebanyak 13 unit mobil," tutup Triyani. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adanya tas diduga milik sopir truk berinisial JFN (24) yang dilempar keluar truk oleh warga.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, truk kontainer berkelir hijau itu nyaris dibakar warga setelah sebelumnya coba kabur.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaDari hasil penggeledahan di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP), Bareskrim Polri menemukan 675 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Pati.
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaTersangka memasarkan mobil bekas taksi dengan harga berkisar Rp30 juta sampai Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaPelaku BR juga baru keluar LP Pemuda Tangerang bulan Maret 2023 dalam kasus yang sama.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca Selengkapnya