Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawa kabur cincin emas, perampok di Indragiri Hulu pukul IRT pakai martil

Bawa kabur cincin emas, perampok di Indragiri Hulu pukul IRT pakai martil Perampok di Indragiri Hulu pukul IRT pakai palu. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Zulfan Afifah Nasution (30), ibu rumah tangga yang berdomisili di Jalan Datuk Sarimin Kelurahan Sekip Hulu, Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, Riau nyaris tewas dianiaya perampok, Senin (12/3) sekitar pukul 10.30 Wib. Kepala korban berlumuran darah akibat dipukul martil pelaku di rumahnya.

Kapolres Indragiri Hulu AKBP Arif Bastari mengatakan peristiwa itu terjadi ketika korban berada di rumahnya sendirian. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur ke semak belukar dekat lokasi.

"Pelaku sudah ditangkap petugas Reskrim dibantu warga sekitar yang sempat melihat kejadian itu," ujar Arif kepada merdeka.com, Selasa (13/3).

Ibu rumah tangga itu tak berkutik dan kalah tenaga saat pelaku datang menyerang. Sedangkan suaminya sedang bekerja di luar rumah.

"Pelaku langsung memukul kepala korban dengan martil. Saat itu, korban sempat teriak meminta pertolongan. Lalu seorang warga sekitar datang ke lokasi. Kemudian warga lainnya pun datang," kata Arif.

Melihat warga berbondong-bondong menuju rumah korban, pelaku langsung kabur sambil membawa cincin emas milik korban. Warga berusaha mengejar namun pelaku langsung hilang di semak belukar.

"Kemudian warga melaporkan kejadian itu ke kepolisian, dan petugas langsung menuju lokasi. Sebagian petugas melakukan olah TKP, sebagian lagi mencari pelaku bersama warga. Dan korban dilarikan ke Puskesmas setempat untuk dirawat,” jelas Arif.

Upaya pencarian membuahkan hasil. Tak lama pelaku ditangkap saat sembunyi di semak belukar. Sedangkan korban selamat, usai diperiksa dokter. Namun korban butuh perawatan karena mengalami luka berat di kepala akibat pukulan martil.

"Saat ini pelaku kita tahan untuk dilakukan pemerikaan lanjutan, sedangkan korban dilakukan visum et revertum dan masih dirawat. Para saksi warga sekitar juga kita mintai keterangannya," ucap Arif.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhir Pelarian Wanita Perampok Sadis Nenek Pemilik Warung, Perhiasan Korban Dijual Buat Modal Kabur
Akhir Pelarian Wanita Perampok Sadis Nenek Pemilik Warung, Perhiasan Korban Dijual Buat Modal Kabur

Pelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi
Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi

Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.

Baca Selengkapnya
Perampok Berpistol Sekap ART dan 6 Anak Majikan, Modus Pura-Pura Numpang Berteduh
Perampok Berpistol Sekap ART dan 6 Anak Majikan, Modus Pura-Pura Numpang Berteduh

Pelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Babak Belur Usai Dipukuli & Ditusuk Pacar Pakai Obeng Lalu Motornya Dibawa, Ini Kronologinya
Viral Wanita Babak Belur Usai Dipukuli & Ditusuk Pacar Pakai Obeng Lalu Motornya Dibawa, Ini Kronologinya

Tiba-tiba pelaku meminta korban bergantian membawa sepeda motor. Saat itulah penganiayaan dan penusukan terjadi.

Baca Selengkapnya
Tertangkap Basah, Maling di Aceh Ini Akhirnya Nyerah saat Ditakuti Ular
Tertangkap Basah, Maling di Aceh Ini Akhirnya Nyerah saat Ditakuti Ular

Pemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.

Baca Selengkapnya
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi

Pelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.

Baca Selengkapnya
Gondol Brankas Berisi Perhiasan, Residivis Dihadiahi Timah Panas
Gondol Brankas Berisi Perhiasan, Residivis Dihadiahi Timah Panas

Polisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.

Baca Selengkapnya