Bawa kabur mahasiswi kedokteran Undip, Panji dicokok polisi
Merdeka.com - Bawa kabur pacarnya Dewi Lukito (18) warga Karang Tempel Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang mahasiswi Kedokteran Undip Semarang Jawa Tengah, Panji Fajar (19) warga Jangli, Kota Semarang diringkus petugas Satresmob Polrestabes Semarang saat berada di tempat kos di wilayah Muntilan Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Saat diamankan petugas, Panji berdalih bahwa dirinya sengaja membawa kabur Dewi karena sedang bermasalah dengan kedua orangtuanya serta ingin bunuh diri jika tidak dia bawa kabur dan ditemaninya.
"Saya memang yang mengajak dia (Dewi) pergi ke Muntilan. Disana kami tinggal di tempat kos. Tapi saya membawa ke Muntilan punya alasan kuat. Saya ingin menyelamatkannya, saya tidak ingin dia mati (bunuh diri)," tegas Panji saat ditemui di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Soetomo Kota Semarang Jawa Tengah, Kamis(8/5).
-
Kenapa Dewi Rengganis ditinggal? Meskipun memiliki darah kerajaan, keberadaannya tidak diakui.
-
Kenapa ayah Pegi Setiawan mengadu ke Dedi Mulyadi? Adik Pegi Gagal Masuk SMA Beberapa waktu lalu, Dedi melalui media sosialnya mengungkap pertemuan pribadi dengan ayah Pegi Setiawan. Dalam kesempatan itu, ayah Pegi mengadu soal nasib sang putri bungsu lantaran baru saja gagal memasuki sekolah impian.
-
Apa kasus yang menjerat Panji Gumilang? Komenter Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya masih mengusut kasus yang menjerat Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang. Baik soal dugaan penodaan agama, korupsi dana BOS, hingga Tindak Pidana Pencucian Uang alias TPPU.
-
Siapa saja anak Panji Gumilang yang mangkir dari panggilan polisi? Anak Panji Gumilang, inisial IP dan AP mangkir dari panggilan kepolisian hari ini.
-
Kenapa anak Panji Gumilang mangkir dari panggilan polisi? Enam Pengurus Ponpes Al Zaytun Juga Ikut Mangkir Selain dua anak Panji Gumilang. keenam saksi lainnya juga ikut mangkir dari panggilan polisi saat akan dimintai keterangan mengenai dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
-
Kenapa Gunawan ditinggal anak istrinya? Anak-anak mereka tengah menempuh pendidikan di sana, sehingga Lala perlu melakukan perjalanan bolak-balik untuk mengurus keperluan di Melbourne.
Panji yang belum punya pekerjaan dan dulu pernah bekerja sebagai buruh di pabrik itu sambil terbata-bata menceritakan bagaimana perjalanan kisah cintanya dengan kekasihnya Dewi yang baru berjalan selama 6 bulan.
"Maksud saya, Dewi beberapa kali ingin bunuh diri bila menghadapi masalah dengan orangtuanya. Makanya daripada dia mati mendingan saya mengajaknya saja pergi dari rumah," kilahnya.
Panji sendiri mengaku membawa kabur Dewi dari Semarang ke Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sejak 3 Mei hingga 8 Mei dan kemudian dijemput oleh petugas Satkrim Resmob Polrestabes Semarang saat sedang belajar di kamar kos. Panji mengaku membawa Dewi atas dasar suka sama suka, bukan terpaksa apalagi menculik Dewi. Dirinya pun mengaku kenal Dewi lewat salah seorang temannya bermain.
"Sebelum bertemu langsung, kami sudah sering sms-an selama dua bulan. Selama kabur di Muntilan, setiap malam saya selalu menemani Dewi belajar. Saya dan Dewi masing-masing punya buku diary (buku harian) tentang kisah cinta kami berdua," tutur dia.
Sementara, Dewi yang merupakan anak seorang dokter ini enggan memberikan komentar ketika bertemu dengan sejumlah wartawan. Dewi yang memakai rok pendek dan tas punggung itu hanya menutupi wajah dengan kedua tangannya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Djihartono saat gelar kasus di Mapolrestabes Semarang kepada wartawan menyatakan pihaknya secara resmi menerima laporan dari orang tuanya Dewi pada 3 Mei 2014 lalu.
"Mahasiswi angkatan 2013 itu diketahui hilang sepulang kuliah Jumat (3/5) pukul 23.00 WIB. Orangtuanya melaporkan kehilangan anak gadisnya itu tanggal 4 Mei. Petugas kami kemudian berhasil melacak dan menjemput pasangan itu, Kamis (8/5) di Muntilan kabupaten Magelang," ungkap dia.
Djihartono menjelaskan usai diamankan dan ditangkap di sebuah kos di Muntilan, Kabupaten Magelang, Panji dijerat Pasal 332 KUHP tentang membawa kabur anak di bawah umur tanpa seizin orangtuanya. "Jadi ini bukan penculikan, keduanya kabur atas suka sama suka. Namun kami menindaklanjuti laporan dari keluarganya," pungkas Djihartono.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaFahmi bercerita, saat berpacaran dengan Anggi Anggraeni selama 5 bulan. Lalu mereka memutuskan menikah
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPria ini mengaku sopir Kepala Dispendik dan mengaku bisa meloloskan siswa pada PPDB 2023. Orang tua sudah bayar puluhan juta tapi anaknya lolos PPDB.
Baca SelengkapnyaPelaku Pembunuhan di Jambi Berhasil Diamankan di Banjarmasin, Aksinya saat Berpamitan Jadi Sorotan
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Baca SelengkapnyaKasie Humas Polres Bogor Iptu Desi Fitriana menjelaskan motif Anggi kabur usai sehari nikah dengan Fahmi. Yakni, karena tak ada rasa cinta
Baca SelengkapnyaModus DS mengelabui bocah-bocah malang itu mengaku sebagai suruhan yang diminta menjemput karena orang tua korban di rumah sakit
Baca SelengkapnyaSH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.
Baca Selengkapnya