Bawa kabur mobil rental, PNS Pemprov Jatim dicokok polisi
Merdeka.com - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Pemprov Jawa Timur, Wiji (43) harus mendekam di balik jeruji besi. Warga Permata Sekar Gading, Sekardana, Sidoarjo ditangkap karena menggelapkan mobil rental.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Lily Djafar menjelaskan peristiwa berawal saat pelaku menyewa mobil Daihatsu Xenia, L 1774 XN di rental milik Anwar (33), warga Pakis Tirtosari, Surabaya. Tersangka menyewa mobil selama enam bulan sejak April 2015 lalu, untuk bisnis pribadi.
Selama enam bulan menyewa mobil warna silver metalik kepada Anwar itu, tersangka diwajibkan membayar uang Rp 35 juta. Tapi hanya dibayar Rp 15 juta, sehingga uang sewa kurang Rp 20 juta.
-
Kapan bos rental mobil tewas? Laporan itu dilayangkan sebelum dirinya tewas dikeroyok di Pati, Jawa Tengah.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
-
Bagaimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang menyewakan rumah itu? Dalam deskripsi iklannya, Supoj dengan jujur menggambarkan rumah tersebut sebagai 'tempat bergaya kumuh' dan tidak berusaha menyembunyikan kondisi bangunannya yang sederhana.
-
Di mana kejadian pengeroyokan bos rental mobil? Hal ini bermula setelah bos rental mobil asal Jakarta, BH (52) dikeroyok warga hingga tewas ketika hendak mengambil mobilnya di Sukolilo, Pati.
"Tapi setelah jatuh tempo, uang sewa mobil hanya dibayar separuhnya saja. Sedangkan mobil belum dikembalikan, dan dipindahtangankan ke orang lain dengan tujuan untuk disewakan kembali," terang Lily di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (29/12).
Lily melanjutkan, "Karena mobil belum dikembalikan padahal sudah jatuh tempo, terlebih lagi tersangka hanya membayar separuh, si pemilik rental akhirnya melaporkannya ke polisi," tuturnya.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/K/1162/VIII/2015/Jatim/Restabes Sby, Satreskrim Polrestabes Surabaya-pun langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka.
"Sementara mobilnya, karena GPS-nya masih menyala, korban bisa mendeteksi keberadaan mobilnya dan mengambil paksa dari si penyewa lain," sambung Lily.
Sementara tersangka mengaku belum bisa mengembalikan mobil, karena uang sewa-nya tidak cukup. Sehingga terpaksa menyewakannya ke penyewa lain. "Mobilnya untuk keperluan pribadi. Untuk operasional. Saya bayar sewanya baru Rp 15 juta, kurang Rp 20 juta, jadi belum bisa saya kembalikan," dalih PNS golongan C III ini.
Di hadapan penyidik, tersangka juga membenarkan kalau dirinya memang PNS di lingkungan Pemprov Jawa Timur. "Saya di bagian devisi Korpri. Setiap bulan gaji saya Rp 3,6 juta. Kebetulan dapat job luar, saya sewa mobil untuk keperluan pribadi, buat tambahan penghasilan," tandasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jamin Laporan BH Bos Rental Sebelum Tewas di Pati Terus Diusut, Polisi Sebut Identitas Penyewa Fiktif
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial penumpang mobil Dishub membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta
Baca SelengkapnyaSaat diamankan, pelat mobil tersebut disebutnya telah berganti.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaMisteri Belum Terungkap di Balik Kematian Tragis Bos Mobil Rental Usai Dikeroyok di Pati
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaPolresta Pati menjelaskan kronologi pengeroyokan yang dialami bos pemilik rental mobil.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka di bagian kepala, dan harus menjalani tiga jahitan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ada yang ditangkap saat sembunyi di hutan dan kebun.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika pemilik rental mengambil mobil sigra miliknya dengan kunci cadangan.
Baca SelengkapnyaDidapat informasi bahwa kendaraan sudah tidak terdeteksi di wilayah Banten.
Baca Selengkapnya