Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawa kera Sumatera, truk di Tol Tangerang-Merak hantam kontainer

Bawa kera Sumatera, truk di Tol Tangerang-Merak hantam kontainer monyet. ©2012 Merdeka.com/Slamet Nusa

Merdeka.com - Sindikat penyelundupan kera dari Sumatera berhasil terungkap setelah sebuah truk dengan nopol BE 9842 VF bermuatan kera ini mengalami kecelakaan di Tol Tangerang-Merak. Polisi yang mengetahui adanya kera di truk tersebut lantas memanggil Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Serang untuk mengamankan 79 kera itu.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, truk tersebut mengalami kecelakaan setelah polisi mengetahui bahwa truk tersebut bermuatan kera dan mengejarnya di dalam jalan tol. Saat aksi kejar-kejaran berlangsung, tiba-tiba truk menghantam sebuah kontainer di Tol Balaraja-Tigaraksa Tangerang.

Akibat kecelakaan tersebut, sopir dan kernet truk harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah tulang. Sementara pemilik kera melarikan diri dan sebanyak 79 kera jenis buntut panjang yang berada dalam box tumpukan pisang langsung diamankan oleh petugas.

"Kami sudah mata-matai, kami intai terus. Karena dalam pengejaran kelihatannya sopir tidak konsentrasi membawa mobil akhirnya tabrakan," jelas Kepala Seksi Konservasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah I Serang Andri Ginson.

Andri mengungkapkan, sindikat ini melakukan operasinya dengan modus baru, menyembunyikan hewan yang akan diselundupkan dengan menumpukkan buah-buahan di atas kandangnya saat dibawa menggunakan truk.

"kalo kita lihat truknya hanya membawa pisang sampai menumpuk, tapi di dalamnya ada kera-kera ini," ujarnya.

Berdasarkan pengakuan sopir dan kernet, Rencananya puluhan kera dari Lampung ini dan akan dibawa menuju ke Jakarta, yang diduga akan dijual untuk keperluan rumah makan.

"Pasarnya di luar negeri. Di sini kurang diminati. Mungkin untuk hiasan dan ada juga yang konsumsi. Otaknya ada gizi tertentu," jelasnya.

Aksi penyelundupan ini dapat diancam dengan denda sebesar Rp 250 juta karena melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Kera Serbu Perkampungan Warga di Sukoharjo, Ternyata Cari Makanan
Puluhan Kera Serbu Perkampungan Warga di Sukoharjo, Ternyata Cari Makanan

Diduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu

Anjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik

Baca Selengkapnya
Awal Mula Kontainer Kabur Usai Tabrak Motor, Dikejar Warga hingga Tabrak Banyak Kendaraan di Tangerang
Awal Mula Kontainer Kabur Usai Tabrak Motor, Dikejar Warga hingga Tabrak Banyak Kendaraan di Tangerang

Viral di media sosial sebuah truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan. Hal ini membuat sejumlah orang tergeletak di jalanan.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Detik-detik Ular Kobra Dievakuasi dari Dalam Bak Air Rumah Warga
Menegangkan, Detik-detik Ular Kobra Dievakuasi dari Dalam Bak Air Rumah Warga

Dua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra

Baca Selengkapnya
Kronologi Sopir Truk di Cipondoh Tangerang Ugal-ugalan hingga Tabrak Puluhan Kendaraan
Kronologi Sopir Truk di Cipondoh Tangerang Ugal-ugalan hingga Tabrak Puluhan Kendaraan

Aksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger, Ular Kobra Sepanjang Tiga Meter Muncul dari Rumah Makan
Bikin Geger, Ular Kobra Sepanjang Tiga Meter Muncul dari Rumah Makan

Ular berbisa tersebut muncul dari dapur rumah makan

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Pelabuhan Merak Selalu Macet Tiap Arus Mudik
Ternyata Ini Alasan Pelabuhan Merak Selalu Macet Tiap Arus Mudik

Kemacetan parah akan terjadi jika akses menuju pelabuhan Merak tidak ditata dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka

Seorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Bonyok Dihajar Massa, Kini Dalam Perawatan IGD
Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Bonyok Dihajar Massa, Kini Dalam Perawatan IGD

Sang sopir dalam perawatan IGD setelah bonyok dihajar massa yang geram melihat aksinya ugal-ugalan di jalan.

Baca Selengkapnya
Ular Piton 5 Meter Resahkan Pedagang Ayam Bener Meriah, Tertangkap saat Sembunyi di Jembatan
Ular Piton 5 Meter Resahkan Pedagang Ayam Bener Meriah, Tertangkap saat Sembunyi di Jembatan

Petugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.

Baca Selengkapnya
Viral, Sapi Kurban Kabur Masuk Jalan Tol Jagorawi Bikin Mobil Tersendat
Viral, Sapi Kurban Kabur Masuk Jalan Tol Jagorawi Bikin Mobil Tersendat

Jasa Marga sendiri belum memberi respons resmi terkait penindakan sapi kabur ke jalan tol

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Begini Solusi dari Pemerintah Urai Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak
Akhirnya, Begini Solusi dari Pemerintah Urai Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak

Dalam mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang.

Baca Selengkapnya