Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawa Kuali Hingga Panci, Emak-emak Tuntut Gubernur Riau Selesaikan Masalah Kabut Asap

Bawa Kuali Hingga Panci, Emak-emak Tuntut Gubernur Riau Selesaikan Masalah Kabut Asap Emak-emak di Pekanbaru Demo Gubernur Riau. ©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Puluhan emak-emak berunjuk rasa di kantor Gubernur Riau Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Selasa (24/9). Mereka mengatasnamakan diri sebagai gerakan perempuan dan rakyat Riau, meminta pemerintah agar cepat menanggulangi kabut asap serta kebakaran hutan dan lahan.

Dalam aksinya, para emak-emak ini membawa peralatan masak dan membunyikannya sambil memanggil Gubernur Riau Syamsuar agar menemui mereka. Demo dimulai menjelang salat Ashar sekitar pukul 15.45 WIB.

emak emak di pekanbaru demo gubernur riau©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani

Pantauan merdeka.com, emak-emak terlihat membawa kertas karton bertuliskan 'Stop Asap.' Tak hanya itu, mereka juga membawa peralatan memasak seperti teflon, kuali, panci, rantang, dan sendok.

Sambil menyanyi ayo lawan asap dengan irama emak-emak memukul peralatan memasak sebagai musik mereka untuk melawan asap.

Kedatangan emak-emak di kantor Gubernur Riau ini, bersamaan dengan masuknya Salat Ashar. Aksi sejenak dihentikan dan sebagian besar emak-emak itu menunaikan salat.

Koordinator umum gerakan perempuan dan rakyat Riau melawan asap, Helda Kasmi, berorasi mewakili pengunjuk rasa. Melalui pengeras suara dari atas mobil pikap menyampaikan aspirasi mereka.

"Tuntutan kami, padamkan api, selamatkan korban asap di desa dan di kota, serta bangun pusat rehabilitasi korban asap," kata Helda.

Tuntutan lainya, cabut HGU dan hentikan perizinan perkebunan besar dan stop perizinan perkebunan baru yang menjadi penyebab utama masalah asap.

Mereka juga meminta Satgas Karhutla untuk menangkap dan adili perusahaan-perusahaan besar, perkebunan yang melakukan pembakaran lahan, dan menghentikan kriminalisasi terhadap petani kecil. Serta melindungi dan memajukan kemampuan rakyat yang berproduksi secara bebas di pedesaan, sehingga bisa berproduksi secara efektif dan efisien tanpa membakar lahan.

"Kami tak ingin lagi ada korban anak bayi meninggal dunia karena kabut asap kebakaran hutan. Kami tak ingin lagi ribuan masyarakat menderita karena asap, hanya karena presiden dan Gubernur Riau menjadi boneka dan kaki tangan perusahaan pembakar hutan," kata Helda.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Harga Beras Mahal, Emak-Emak Berdaster Geruduk Bawaslu Tuntut Dugaan Politisasi Bansos Diusut Tuntas
FOTO: Harga Beras Mahal, Emak-Emak Berdaster Geruduk Bawaslu Tuntut Dugaan Politisasi Bansos Diusut Tuntas

Mereka mengkritisi kenaikan harga bahan pokok, terutama beras, setelah pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pilu Warga Lebak Alami Kekeringan, Gunakan Air Sungai untuk Mencuci hingga Kebutuhan Minum
Pilu Warga Lebak Alami Kekeringan, Gunakan Air Sungai untuk Mencuci hingga Kebutuhan Minum

Setiap harinya puluhan ibu-ibu di Kecamatan Cikulur, harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan sumber air.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Karawang Gerebek Tempat Peredaran Obat Terlarang
Emak-Emak di Karawang Gerebek Tempat Peredaran Obat Terlarang

Kasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024
FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024

Mereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya

Asap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.

Baca Selengkapnya
Hanya Ingin Makan Ayam, Kisah Ibu Pemulung dan Lima Anaknya Ini Bikin Haru
Hanya Ingin Makan Ayam, Kisah Ibu Pemulung dan Lima Anaknya Ini Bikin Haru

Kisah ibu pemulung dan lima anaknya ini viral. Mereka anya ingin makan ayam saat ditawari.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Ibu-ibu di Purwakarta untuk Atasi Inflasi, Bangun Gerakan Tanam Sayur di Dalam Galon Bekas
Belajar dari Ibu-ibu di Purwakarta untuk Atasi Inflasi, Bangun Gerakan Tanam Sayur di Dalam Galon Bekas

Ibu ibu di Purwakarta ini membawa inspirasi lewat ketahanan pangan

Baca Selengkapnya
Heboh Momen Evakuasi Ular Piton di Permukiman Warga, Aksi Emak-Emak Ini Bikin Geleng Kepala
Heboh Momen Evakuasi Ular Piton di Permukiman Warga, Aksi Emak-Emak Ini Bikin Geleng Kepala

Bukan karena ularnya yang berukuran raksasa, namun aksi emak-emak di sekitar lokasi yang mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Aksi Pelajar Bantu Padamkan Api di Kios Milik Pedagang Sayuran di Karawang Ini Viral, Tuai Pujian
Aksi Pelajar Bantu Padamkan Api di Kios Milik Pedagang Sayuran di Karawang Ini Viral, Tuai Pujian

Viral aksi pelajar bantu padamkan api di kios pedagang sayuran, tuai pujian warganet.

Baca Selengkapnya