Bawa lelaki ke dalam indekos, pelayan kafe menangis saat digerebek
Merdeka.com - Sedang asyik berduaan bersama seorang pria yang diduga selingkuhannya, Marleni (23) hanya bisa menangis menutup wajahnya saat diamankan petugas kepolisian Polsek Mendoyo, Jembrana Bali.
Marleni yang diketahui bekerja sebagai pelayan di salah satu kafe yang ada di Desa Delod, Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana hanya bisa menunduk saat petugas meminta identitas dirinya.
"Karena tidak memiliki KTP, wanita asal Bandung itu diamankan di Mapolsek Mendoyo untuk interogasi lebih lanjut," terang Kanit Reskrim Polsek Mendoyo Iptu Muh Yaqin, Selasa (12/7).
-
Dimana Rizky Febian dan Mahalini menikmati keindahan cafe? Bagaimana tidak, dunia serasa milik berdua saat Rizky Febian dan Mahalini menikmati keindahan cafe aesthetic di Taman Nasional Khao Yai, Thailand.
-
Kapan Rizky Febian dan Mahalini sering memamerkan kemesraan? Rizky Febian dan Mahalini juga kerap memamerkan kemesraan mereka di depan publik, mengundang doa untuk segera mengikat hubungan dalam pernikahan.
-
Apa yang dilakukan Rizky Febian dan Mahalini di Bali? Pasangan penyanyi Mahalini Raharja dan Rizky Febian diketahui tengah berada di Bali. Pasangan yang belum lama menikah ini baru saja mengikuti upacara memukur, upacara pertama mereka sebagai suami istri.
-
Bagaimana Rizky Febian dan Mahalini menunjukkan keromantisan? Selain foto dan video kebersamaan mereka, pasangan ini juga menunjukkan kebucinan dengan caption serta komentar romantis, termasuk yang ditulis dalam Bahasa Thailand.
-
Dimana Rizky Febian dan Mahalini berbulan madu? Lewat unggahan di Instagram pribadinya, Rizky Febian dan sang istri diketahui tengah bulan madu di Bali.
Menurut Yaqin, petugas yustisi juga mengamankan pria yang sekamar dengan wanita tersebut yang diketahui bernama Asep Priatna (40), asal Bandung ke Polsek Mendoyo.
Lanjut Yaqim, keduanya diamankan di indekos milik Ida Bagus Kade Putra, yang berlokasi di Banjar Dauh Marga, Desa Delod Berawah, Mendoyo.
Lanjut Yaqin dari keterangan Marleni, dia masuk Bali tanpa membawa KTP dan bekerja sebagai pelayan sejak Februari 2016. Lolos dari pemeriksaan di Pos KTP Gilimanuk karena bekerja sama dengan sopir bus sehingga tidak diperiksa.
"Saya bayar lebih uang untuk bisa lolos di Pelabuhan Gilimanuk. Bayarnya ya sama sopir bus, tidak tau sopir bus negonya dengan siapa," akunya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku JS bersama seorang temannya yang merupakan warga sipil berinisial BA telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku terancam hukuman penjara 2 tahun 8 bulan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di Hutan Bambu Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, pada pukul 03.00 WITA, Sabtu (1/6).
Baca SelengkapnyaKapolres Probolinggo menyebut saat ini Luluk sedang proses mediasi.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaKorban sering memarahi pelaku dengan kata-kata yang menyakiti perasaan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaKejadian yang berlangsung di sebuah minimarket di Jalan Medan Binjai KM 12 itu lantas menuai berbagai reaksi dari netizen.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca Selengkapnya