Bawa Parang, Pria di Dumai Pecahkan Kaca Kantor BNI dan Ancam Nasabah
Merdeka.com - Seorang pria dilumpuhkan polisi setelah diduga melakukan penyerangan di Kantor Bank BNI di Dumai, Riau, Senin (11/3). Pria yang belum diungkap identitasnya itu membawa parang kemudian masuk ke kantor bank dengan cara memecahkan kaca.
"Ada seseorang bawa jeriken sama parang, masuk ke Bank BNI pecahkan kaca, mengancam nasabah. Mendapat info dari masyarakat ada serangan di BNI, aparat Kepolisian langsung bertindak," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Senin (11/3).
Pelaku berontak saat dilakukan penyergapan. Polisi pun melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya. Saat ini pelaku tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Sejauh ini, polisi belum bisa menyimpulkan peristiwa yang terjadi pada sekitar pukul 10.00 WIB itu sebagai perampokan, teror atau tindak pidana lain. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.
"Belum disimpulkan apakah itu perampokan ataupun pidana lainnya," kata Dedi.
Jenderal bintang satu itu memastikan, tidak ada korban dari nasabah maupun pegawai bank dalam peristiwa tersebut. Sementara, pelaku diketahui beraksi seorang diri.
Rekaman video penyergapan ini pun viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota polisi bersiaga dengan senjata api di luar kantor Bank BNI.
Sementara aparat lainnya berusaha meringkus pelaku di dalam kantor. Sempat terdengar satu kali suara tembakan. Polisi akhirnya berhasil melumpuhkan pelaku dan membawanya keluar kantor bank.
Reporter: Nafiysul Qodar
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaKaki pelaku ditembak karena melawan saat ditangkap.
Baca SelengkapnyaBerbekal video yang ada, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya meringkus pelaku.
Baca SelengkapnyaHeboh pria bugil diviralkan sebagai maling, terciduk sedang mencoba membuka pintu rumah seseorang.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca Selengkapnya