Bawa pistol dan miras, Anggota KPID Papua Barat ditangkap polisi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Manokwari, Papua Barat, menangkap seorang Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Papua Barat, IA (35 tahun). Sebabnya adalah dia kedapatan membawa senjata api saat naik pesawat.
Polisi menyita satu pucuk pistol rakitan milik IA, yang saat itu merupakan salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air. "Pelaku bersama senjata api miliknya sudah diamankan di Mapolres Manokwari guna proses lebih lanjut," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Manokwari, AKP Tommy H Pontororing, di Manokwari, seperti dilansir dari Antara, Rabu (22/4).
Tommy mengatakan, selain senjata api, IA kedapatan membawa beberapa botol minuman keras.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Kenapa pistol wanita itu ditembakkan? Ketika masuk ke mesin MRI, pistol tertarik oleh magnet, menembakkan satu tembakan ke arah dirinya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Pelaku ditemukan membawa senjata api dan beberapa botol minuman keras oleh petugas X-Ray Bandara Rendani Manokwari," ujar Tommy.
Tommy mengatakan, setelah mendeteksi barang bawaan IA yang saat itu hendak berangkat ke Jakarta, petugas X-Ray langsung melapor kepada Anggota Polisi KP3 Bandara Rendani guna menangkap IA.
"Polisi belum mengetahui pasti motif pelaku IA membawa senjata api karena masih dilakukan pemeriksaan. Namun hasil interogasi sementara pelaku mengaku membawa senjata api tersebut untuk melindungi diri," sambung Tommy.
Tommy menyampaikan, pelaku pun dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena membawa senjata api di tempat umum.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaKapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 15.47 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dito tengah di bawah ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap Marthen Iba ini merupakan hasil sweeping yang dilakukan oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBelakangan beredar kabar pistol Dito Mahendra milik Perwira Menengah Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaAksi pengendara diduga staf khusus Badan Intelijen Negara (BIN) berinisial AS itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca Selengkapnya