Bawa replica & spanduk, aktivis Aceh peringati hari harimau sedunia
Merdeka.com - Puluhan aktivis lingkungan yang terdiri dari beberapa elemen sipil menggelar aksi di depan Masjid Raya Baiturrahmah, Banda Aceh, Jumat (29/7). Aksi ini bertujuan untuk memperingati Tiger Global Day (Hari Harimau Sedunia) yang diperingati 29 Juli setiap tahunnya.
Aksi yang berlangsung di bawah pengawalan pihak kepolisian ini sempat menyita perhatian pengendara yang sedang melintas. Sebab, peserta aksi sebagian menggunakan topeng dan mengecat wajah mereka seperti muka harimau.
Selain itu, peserta aksi juga membawa sejumlah poster, spanduk, replica harimau dan juga membagi-bagikan stiker yang bertuliskan #BURUPEMBURU. Kemudian peserta aksi juga membubuhkan tandatangan di atas spanduk warna putih sepanjang 5 meter.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa tujuan patroli polisi? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Setelah berorasi di depan Masjid Raya Baiturrahman, peserta aksi kemudian berjalan kaki menuju pusat keramaian seperti Pasar Aceh, Peunayong. Setelah itu, peserta aksi kembali ke depan Masjid Raya Baiturrahman untuk membubarkan diri.
"Kain dengan cap jempol ini dari warga Banda Aceh nantinya akan kita kirimkan ke Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Kita akan minta pemerintah Indonesia serius memerangi pemburuan dan perdagangan harimau," kata Koordinator aksi, Cut Ervida, Jumat (29/7) di Banda Aceh.
Menurutnya, setiap tahunnya pihak kepolisian menemukan kasus-kasus perburuan harimau Sumatera dan ini terus meningkat. Ini tentunya dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk melakukan pencegahan.
"Kita sudah saatnya melawan aksi perburuan harimau Sumatera ini. Buru pemburu harimau sekarang juga," tegasnya.
Ervida menambahkan, dari 6 spesies harimau yang tersisa di dunia ini, harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatera) bernasib tragis, karena populasinya terus menurun. Sekarang diperkirakan harimau Sumatera hanya tersisa lebih kurang 400 ekor di seluruh Sumatera.
"Setiap tahun polisi menangkap pelaku perdagangan kulit harimau dan tulang-tulang. Termasuk penjualan harimau hidup sering terpantau di internet," imbuhnya.
Cut Ervida juga menyebutkan, selama 100 tahun terakhir ada terjadi kehilangan 97 persen harimau di muka bumi ini. Saat ini diperkirakan hanya ada sekitar 3000 harimau yang hidup di alam liar seluruh dunia.
"Kita berharap meningkatkan populasi harimau 2 kalil lipat pada tahun 2020 nanti bisa tercapai. Maka butuh semua terlibat untuk menyelamatkannya dan buru pemburu harimau," tutupnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampilannya jadi sorotan saat baris berbaris dan bermanuver mengendarai motor besar.
Baca SelengkapnyaRH mengakui perbuatannya. Kepada polisi, dia menyebut awalnya membeli Bendera-bendera tersebut untuk dipasang pada sepeda motornya
Baca SelengkapnyaMereka membentangkan bendera merah putih berukuran raksasa di Jembatan Tembana.
Baca SelengkapnyaSisi jalan di depan Kantor Gedung Dubes AS telah dijaga aparat kepolisian dengan menempatkan pembatas jalan sebagai penanda area steril.
Baca SelengkapnyaRibuan warga memadati sepanjang jalan perkotaan Banyuwangi yang dilintasi Pawai Lampion, Senin (14/8/2023) malam.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaPolisi berkuda selain ditugaskan untuk pengamanan simpatik juga untuk menghibur warga dan anak-anak saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti bendera merah putih berukuran kecil dan rekaman video yang menunjukkan aksi pemasangan bendera pada leher anjing oleh pelaku RH.
Baca SelengkapnyaTerkait teror pocong, Satreskrim Polres Dumai telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaTidak sedikit baliho caleg juga bendera parpol mengganggu pengendara yang melintas
Baca SelengkapnyaAda banyak cara untuk berdemo dengan pejabat, salah satunya dengan cara unik ini.
Baca SelengkapnyaAcara ini juga menjadi momen penyaluran aspirasi mereka atas kebijakan pemerintah yang tidak pro lingkungan
Baca Selengkapnya