Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawa Ribuan Pil Ekstasi ke Indonesia, Residivis Asal Malaysia Ditangkap Polisi

Bawa Ribuan Pil Ekstasi ke Indonesia, Residivis Asal Malaysia Ditangkap Polisi WNA Residivis kembali ditangkap bawa 6.271 butir ekstasi. ©2018 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - NRA, warga negara asal Malaysia kembali dibekuk setelah terbukti membawa ribuan butir ekstasi dari negara asalnya ke Jakarta, melalui Bandara Soekarno-Hatta. Tak hanya NRA, Polres Bandara juga berhasil membekuk 3 pelaku dalam jaringan tersebut, yakni NN, CS dan YC.

Kapolrestra Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Viktor Togi Tambunan mengatakan barang tersebut dibawa oleh tersangka berinisial NRA dan NN melalui pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan AK-380 dengan rute Malaysia-Indonesia beberapa waktu lalu.

Pelaku NRA sebelumnya pernah ditangkap dalam kasus serupa di Bandara Bali, kini lebih cerdik. Dalam pemeriksaan Polisi kali itu ternyata tak ada barang narkotika yang dibawa.

Orang lain juga bertanya?

Namun polisi yang keburu curiga akhirnya membuntuti WNA ini. Setibanya di Jakarta, pelaku menginap di salah satu hotel di Jakarta.

"Pelaku NRA ini menitipkan narkotika yang dibawa dari Malaysia itu ke rekannya, NN. Sehingga saat kami geledah di terminal kedatangan Bandara itu nihil," ucap Kapolresta Kombes Pol Victor Togi di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (9/11).

Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya mengamankan pelaku NN di sebuah hotel di Jakarta. Dari kamar hotel pelaku, polisi berhasil mengamankan narkotika jenis ekstasi sebanyak 2.721 butir dalam tiga bungkus plastik.

Kapolresta melanjutkan, NRA pernah bersama kekasihnya diamankan di Bali atas kasus penyelundupan narkotika.

"Identitas yang bersangkutan sudah dicatat, kita ada informasi yang bersangkutan akan masuk, lalu dilakukan pemeriksaan," jelas Victor.

Kemudian polisi melakukan pengembangan. Hasilnya, polisi berhasil mengamankan dua pelaku lain berinisial CS dan YC.

Dari tangan dua tersangka diamankan 4.000 butir ekstasi dalam empat bungkus plastik yang baru diambil dari kawasan Jakarta Timur.

Polisi memastikan, empat orang WNA yang diamankan itu bertindak sebagai kurir dengan upah ribuan ringgit untuk sekali pengantaran barang.

"NRA diupahi 2.000 Ringgit dan NN 1.000 Ringgit jika aksinya berhasil," ucap dia.

Kini keempat orang tersangka NRA, NN, CS dan YC, yang kini telah diamankan dapat dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 113 ayat (2) lebih subsider Pasal 112 (2) junti Pasal 132 ayat (1), dengan ancaman hukuman minimal lima tahun dan maksimal seumur hidup atau hukuman mati.

Viktor mengatakan, operasi ini dilakukan atas kerja sama dengan pihak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta.

"Sebelumnya tersangka dengan inisial NR sudah tercatat di pihak Bea Cukai dan Imigrasi terkait," ujar dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejar-Kejaran di Laut, Begini Operasi Penangkapan Kurir Sepuluh Ribu Ekstasi dari Malaysia
Kejar-Kejaran di Laut, Begini Operasi Penangkapan Kurir Sepuluh Ribu Ekstasi dari Malaysia

Bea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.

Baca Selengkapnya
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba

Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan

Baca Selengkapnya
Sejoli Asal Thailand Jual Ekstasi Campur Sabu Rasa Buah di Bali
Sejoli Asal Thailand Jual Ekstasi Campur Sabu Rasa Buah di Bali

Saat diinterogasi, pelaku WW mengaku serbuk campuran ini digunakan dengan cara dilarutkan pakai air atau minuman bersoda, lalu dikonsumsi.

Baca Selengkapnya
BNN Bali Bongkar Penyelundupan 159 Butir Ekstasi Modus Jastip Kopi Medan
BNN Bali Bongkar Penyelundupan 159 Butir Ekstasi Modus Jastip Kopi Medan

Kiriman paket berasal dari Sumatera Utara dengan modus perusahaan jasa titip atau jastip

Baca Selengkapnya
Sempat Buang 500 Gram Sabu ke Closet Bandara, 4 Kurir Tak Berkutik saat Petugas Temukan Sisa 1,5 Kg Narkoba di Sepatu
Sempat Buang 500 Gram Sabu ke Closet Bandara, 4 Kurir Tak Berkutik saat Petugas Temukan Sisa 1,5 Kg Narkoba di Sepatu

Pelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Diawasi Propam Polri, Polda Metro Klaim Profesional Usut Polisi Tuduh Pengunjung DWP Narkoba Padahal Negatif
Diawasi Propam Polri, Polda Metro Klaim Profesional Usut Polisi Tuduh Pengunjung DWP Narkoba Padahal Negatif

Saat ini, kasus tersebut masih didalami Bidang Propam Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Soekarno-Hatta Bongkar Penyelundupan Kokain Dalam Patung Ikan Arwana
Bea Cukai Soekarno-Hatta Bongkar Penyelundupan Kokain Dalam Patung Ikan Arwana

Beragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar

Baca Selengkapnya
Razia Gabungan Polri-Bea Cukai, Sita 29 Kg Sabu dan 32 Ribu Miras
Razia Gabungan Polri-Bea Cukai, Sita 29 Kg Sabu dan 32 Ribu Miras

Razia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.

Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.

Baca Selengkapnya
Cegah Penyelundupan Narkoba, Polri Jaga Ketat Perbatasan di Sumatera dan Kalimantan
Cegah Penyelundupan Narkoba, Polri Jaga Ketat Perbatasan di Sumatera dan Kalimantan

Menurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.

Baca Selengkapnya
Jenderal Maruli Ungkap Penyebab 3 Prajurit TNI Ditangkap Polisi Malaysia: Mau Beli LPG, Dianggap Bawa Narkoba
Jenderal Maruli Ungkap Penyebab 3 Prajurit TNI Ditangkap Polisi Malaysia: Mau Beli LPG, Dianggap Bawa Narkoba

Maruli menyangkal isu soal adanya narkoba yang mereka bawa.

Baca Selengkapnya