Bawa Sabu 10 Kg Pakai Motor, Kurir Jaringan Malaysia Ditembak Polisi
Merdeka.com - Polres Tarakan, Kalimantan Utara, menangkap MI (24), warga Tarakan, setelah tepergok membawa 10 kg sabu, yang hendak diselundupkan ke Sulawesi Selatan. Timah panas, bersarang di kaki pemuda itu, lantaran hendak kabur saat menunjukkan barang bukti.
Penangkapan dilakukan Minggu (3/3) dini hari kemarin, sekira pukul 04.00 WITA. Malam sebelumnya, Sabtu (2/3), polisi telah mengintai MI, yang memang menjadi target operasi (TO) polisi.
"Kita tangkap pelaku saat mengendarai motor, dan kita temukan 10 kilogram sabu, dalam 10 plastik yang disimpan dalam karung," kata Kapolres Tarakan, AKBP Yudhistira Midyahwan, kepada wartawan di Tarakan, Senin (4/3).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Proses penangkapan, tidak berjalan begitu mulus. Mi, diduga sudah mengira, dia sedang dibuntuti kepolisian, saat akan mengambil paket 10 kg sabu itu, di selokan kawasan Jalan Panglima Batur, kota Tarakan.
"Petugas terpaksa melumpuhkan dengan timah panas, karena ada indikasi hendak melarikan diri setelah mengambil dan membawa sabu itu," ujar Yudhistira.
Dari penyelidikan polisi, Mi diduga sudah 3 kali menyelundupkan sabu dalam jumlah besar, dari kota Tarakan, ke Sulawesi, melalui kapal laut. "Masuk melalui jalur laut, sabu asal Tawau Malaysia, dan akan dikirim ke Sulawesi Selatan," ungkap Yudhistira.
Masih dijelaskan dia, selain 10 kg sabu, sepeda motor, tas, buku tabungan dan ponsel, jadi barang bukti untuk menjerat pelaku, dan menjebloskannya ke penjara.
"Yang pasti, dia ini sudah kita intai dan awasi lama, dari informasi dan kerjasama TNI AL dan juga BNN Kaltara," demikian Yudhistira.
Sementara itu, Kapolda Kalimantan Utara Brigjen Pol Indrajit menyampaikan keprihatinannya terkait penangkapan tersebut. Menurut dia, ini sebuah keprihatinan bersama.
"Ini, prinsipnya bukan keberhasilan, melainkan keprihatinan. Karena kerasnya upaya saya, agar tidak ada lagi yang berani selundupkan narkoba ke Kaltara, faktanya masih ada yang nekat," kata Kapolda Kalimantan Utara, Brigjen Pol Indrajit, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (4/3) malam.
Kendati demikian, Indrajit memastikan, personel Polres Tarakan, mendapatkan reward atas kerja kerasnya mengungkap kasus 10,1 kg sabu, Minggu (3/3) pagi kemarin.
Dia menjelaskan, tahun 2018 lalu saja, Polda Kaltara dam BNN Provinsi Kalimantan Utara, mengungkap penyelundupan hampr 100 kilogram sabu asal Malaysia. "Polda Kaltara ungkap sekitar 80 kilogram sabu, dan BNN sekitar 20 kilogram sabu. Iya, kesemuanya hampir 100 kilogram," ujar Indrajit.
Menurut Indrajit, penyelundupan barang haram dari Malaysia itu, memang bergeser melalui perairan laut dan sungai, di Kalimantan Utara. "Semakin kami ketat mengawasi, mereka ini para pengedar, semakin nekat dan semakin berani," tegas Indrajit.
Bahkan, lanjut Indrajit, dia seringkali menanyakan kepada para tersangka penyelundup sabu dalam jumlah besar, yang diungkap Polda Kaltara, maupun Polres jajaran.
"Saya sering taya, kamu (tersangka) warga negara Indonesia? Kamu adalah pengkhianat bangsa, dan merusak generasi penerus bangsa dan negaramu sendiri," demikan Indrajit.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaBarang bukti maupun pelaku kini telah diamankan di Polsek Muara Tami dan selanjutnya akan diproses secara hukum.
Baca Selengkapnya