Bawa Sajam dan Miras, Pria ini Diamankan Polisi Saat Razia di Papua
Merdeka.com - Polsek Muaratami menggelar razia di Jalan Trans Abe-Keerom atau tepatnya di depan SMK 4 Distrik Muaratami, Kota Jayapura. Kegiatan yang dilakukan pada Minggu (24/1) ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Muaratami AKP Jubelina Wally didampingi Kanit Binmas Iptu Tarto, Kanit Intelkam Ipda Ghuraf dan 15 personel lain.
"Sasaran dalam razia yang dilaksanakan yakni sajam, miras, narkoba dan tindak kriminal lainnya seperti curanmor, curas yang meresahkan masyarakat," kata Kapolsek Muaratami AKP Jubelina Wally dalam keterangannya, Senin (25/1).
Wally menjelaskan, kegiatan razia ini bertujuan untuk mengantisipasi tindak kriminal di wilayah hukumnya yang dapat meresahkan masyarakat.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
"Semua kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintas di lokasi razia wajib diperiksa semua barang bawaan dan surat-surat kelengkapan kendaraan," jelasnya.
Dalam razia tersebut, polisi telah mengamankan dua senjata tajam (sajam) jenis parang, dua botol minuman keras (miras), enam unit kendaraan serta satu orang diduga pembawa sajam.
"Satu pelaku pembawa sajam dan miras berinisial AIK lantaran saat diperiksa melakukan perlawanan terhadap personel yang melaksanakan tugas," ujarnya.
Saat ini, AIK telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Reskrim Polsek Muaratami terkait aksinya tersebut.
"Jika tidak bersalah mengapa melawan petugas, apalagi AIK membawa sajam dan miras. Selain melaksanakan razia malam, kami juga melaksanakan patroli di daerah-daerah yang rawan terjadi tidak kriminal," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena pamer senjata api (senpi) di media sosial, pria asal Bali ini ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaVideo itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.
Baca Selengkapnyayahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.
Baca SelengkapnyaSM hanya diwajibkan menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel.
Baca SelengkapnyaPenangkapan WNA yang membawa ganja ini berawal dari laporan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPria di Aceh ditangkap petugas bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil kini berstatus sebagai saksi dimintai keterangan dan dipastikan negatif narkoba.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, tersangka dalam keadaan berhalusinasi.
Baca SelengkapnyaDihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca Selengkapnya