Bawa sajam ke PN Medan, 2 pengunjung diamankan
Merdeka.com - Petugas pengawal tahanan (Waltah) Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan mengamankan dua pengunjung Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (8/3). Keduanya diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam.
Kedua pengunjung yang diamankan yaitu Irhamsyah Dwi Perdana alias Dana (35), dan Reza Sembiring alias Zul (27). Mereka diamankan saat akan menjenguk tahanan di ruang tahanan PN Medan.
"Petugas Waltah kita mengamankan dua orang pengunjung sidang itu sekitar pukul 14.00 Wib" ucap Kasi Pidum Kejari Medan, Parada Situmorang.
-
Siapa yang akan dikunjungi oleh Pengadilan? Kunjungan ini tentunya bertujuan untuk memastikan apakah mereka masih tinggal bersama atau tidak.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
Ilhamsyah dan Reza mengaku akan mengunjungi seorang tahanan bernama Jimmy Sembiring yang akan bersidang hari ini. Saat digeledah Waltah, ditemukan belati sepanjang 15 sentimeter dari tubuh bagian belakang pinggang pengunjung bernama Ilhamsyah. Sementara Reza datang bersamanya.
"Keduanya diamankan berkat kesigapan petugas Waltah kita yang menggeledah setiap tamu yang akan mengunjungi tahanan di PN Medan. ," urai Parada.
Saat ini Ilhamsyah dan Reza sudah diserahkan ke Polsek Medan Baru. Petugas masih menyelidiki motif pasti mereka membawa senjata tajam saat menjenguk tahanan.
"Motifnya belum tahu pasti, tapi tadi petugas kita sempat menanyai katanya untuk jaga diri saja. Tapi kita kan tidak percaya begitu saja, bisa aja dia bawa untuk diselundupkan ke tahanan. Atau bisa saja digunakannya untuk mencelakakan orang lain. Makanya kita serahkan ke polisi," sebut Parada.
Parada juga memastikan pihaknya akan terus meningkatkan pemeriksaan untuk tamu yang akan mengunjungi tahanan di PN Medan. "Selama ini memang yang sudah kita lakukan sesuai prosedur. Namun pasti akan kita terus tingkatkan lagi," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duel dua remaja putri menggunakan senjata tajam di Palembang mendapat perhatian khusus dari Kapolda Sumatera Selatan Irjen Albertus Rachmad Wibowo.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaSidang perdana perkara ini akan dipimpin oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto.
Baca Selengkapnya