Bawa senjata tajam, puluhan pelajar di Kota Bogor diamankan
Merdeka.com - Menyusul tewasnya salah satu pelajar di Parung, Kabupaten Bogor, jajaran Polres Bogor Kota melakukan aksi sweeping terhadap puluhan pelajar yang disinyalir bakal melakukan aksi tawuran di perempatan Warung Jambu, Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (05/10).
Dari tangan para pelajar tersebut petugas mengamankan sejumlah senjata tajam berupa sebilah golok, gir sepeda motor yang diikat menggunakan tali dan penggaris besi.
Berdasarkan pantauan, mereka diangkut petugas Polres Bogor Kota menggunakan truk Dalmas. Setibanya di Mapolres Bogor Kota mereka dijemur kemudian ditelanjangi dan diberikan sejumlah sanksi diantaranya hormat menghadap bendara merah putih, push up, kemudian menyanyikan beberapa lagu kebangsaan dan dijemur dengan cara telentang di tengah teriknya matahari.
-
Siapa yang mengibarkan bendera? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Kenapa upacara bendera dilakukan? Upacara bendera merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab.
-
Bagaimana cara menunjukkan semangat kemerdekaan? Dalam setiap langkah kita, semangat kemerdekaan harus terpatri. Mari wujudkan cita-cita bangsa untuk Indonesia yang lebih baik. Selamat HUT RI!
-
Siapa saja yang terlibat dalam upacara bendera? Saat mengikuti kegiatan ini, peserta upacara harus kompak dalam mengikuti aturan dan aba-aba dari petugas upacara.
-
Kenapa doa dibaca di Upacara Bendera? Doa yang dipanjatkan pada upacara bendera bukan hanya formalitas, melainkan momen reflektif yang mengajak seluruh peserta untuk merenung dan memohon berkat serta perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.
-
Bagaimana cara upacara bendera membentuk karakter? Kegiatan ini bisa menumbuhkan jiwa kepemimpinan para siswa dan rasa tanggung jawab bersama.
Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra menjelaskan, para pelajar tidak akan ditahan. Mereka hanya diberi sanksi fisik agar jera atau tidak mengulang perbuatannya.
"Sebab keberadaan mereka usai pulang sekolah selalu bergerombol dan kerap mengundang reaksi perkelahian antara pelajar lain," katanya.
Tak hanya itu, usai diberi sanksi fisik, mereka juga akan dibina dengan cara memanggil pihak sekolah dan orangtuanya masing-masing.
"Nanti kami panggil pihak sekolah terkait dan orangtua dari masing-masing pelajar. Sedangkan yang kedapatan membawa senjata tajam langsung kita proses di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Yang kedapatan membawa senjata akan diproses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.
Salah satu pelajar AR (16), yang diamankan membantah jika dirinya kerap ikut tawuran usai pulang sekolah. Dia mengaku hanya ikut-ikutan karena kebetulan saat hendak pulang tidak mudah mendapatkan angkutan umum.
"Jadi mau nggak mau jalan kaki sama teman-teman dari sekolah ke simpang warung jambu," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaMereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaViral video anggota geng motor membawa senjata tajam (sajam) masuk Kompleks Lanud Halim Perdana Kusuma TNI AU Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSiswa tersebut diberikan sanksi berupa diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolsek Simokerto Surabaya beri 'pelajaran' Paskibraka kepada remaja pelaku tawuran.
Baca Selengkapnyasudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaPerlombaan yang bersifat hiburan tersebut selain untuk memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI juga sekaligus untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, kebersamaan.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya