Bawang merah impor ilegal marak beredar di Sumatera
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari menengarai saat ini di sejumlah wilayah Pulau Sumatera marak beredar bawang merah impor ilegal. Ia menduga barang tersebut masuk ke Indonesia melalui jalur laut dengan perahu kecil.
"Peredaran bawang merah sudah marak di wilayah Sumatera jumlahnya mencapai 30 persen dari kebutuhan secara nasional," ujar Juwari disela mengikuti Rapat Koordinasi High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah di wilayah Solo Raya di Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Solo, Selasa (9/2).
Juwari menduga bawang merah ilegal tersebut berasal dari Thailand dan Filipina yang dibawa dengan kapal kecil berukuran 100 ton. Sedangkan peredaran terbanyak ada di wilayah Medan dan Lampung.
-
Dimana bawang merah bisa dipanen? Biasanya, bawang merah dapat dipanen sekitar 4-6 bulan setelah penanaman biji.
-
Di mana Hanjuang merah berasal? Tanaman hanjuang adalah salah satu tanaman yang disebut berasal dari wilayah Sunda.
-
Di mana terong berasal? Terong, sayuran yang sering dikenal karena warna ungunya, berasal dari India dan Sri Lanka sebelum akhirnya menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.
-
Dari mana asal terong raos? Menu terong raos berasal dari tanah Sunda.
-
Dimana bingka singkong berasal? Bingka adalah kue khas Banjar, Kalimantan Selatan, yang cukup populer dan disukai banyak masyarakat.
-
Dimana warga Jakarta mencari singkong? Seperti terlihat di Pasar Kopro, Kota Jakarta Barat, sejumlah pembeli mengaku memilih alternatif sumber karbohidrat lainnya lantaran harganya lebih murah.
Juwari menyesalkan, meski pemerintah tidak menerapkan kebijakan impor, namun kenyataan di lapangan terdapat bawang merah ilegal. Keberadaan bawang merah ilegal, jelas dia, akan mengurangi pasokan bawang lokal sekitar 30 persen. Pasokan yang biasanya mencapai 10 truk saat ini hanya 7 truk saja.
"Sebenarnya masyarakat lebih menyukai bawang merah lokal, karena rasa dan aromanya lebih enak," imbuhnya.
Juwari menambahkan, saat ini harga bawang merah mulai turun karena sentra sentra produksi seperti Kabupaten Brebes di Jawa Tengah, dan Nganjuk di Jawa Timur mulai panen. Fluktuasi harga, lanjut dia, terjadi karena pengaruh permintaan dan pasokan.
"Kalau pasokan turun, harganya pasti naik. Kebutuhan bawang merah di Indonesia sangat besar karena tingkat konsumsinya juga tinggi, sekitar 80 ribu ton per bulan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, pemerintah juga melakukan impor beras senilai USD 196,7 juta di Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca SelengkapnyaYLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menganggap barang impor ilegal seperti kuman yang selalu muncul.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut saat ini marak warga negara asing yang berdagang di mal, pusat perbelanjaan atau pusat grosir besar.
Baca SelengkapnyaNilai kontrak ekspor ini secara keseluruhan mencapai 75 kontainer atau setara dengan Rp73,5 miliar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca SelengkapnyaArief juga akan memberi apresiasi kepada para importir yang melakukan wajib tanam lebih dari 3 kali.
Baca SelengkapnyaBanjirnya impor ilegal di Indonesia menjadi penyebab lesunya produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.
Baca SelengkapnyaJika barang impor ilegal dibebaskan masuk ke dalam negeri akan menganggu perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.
Baca Selengkapnya