Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawaslu Bali Bentuk Tim Investigasi Dugaan Pelanggaran Kampanye oleh Koster

Bawaslu Bali Bentuk Tim Investigasi Dugaan Pelanggaran Kampanye oleh Koster Milenial Road Safety Festival. ©2019 Istimewa

Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali, sudah membentuk tim investigasi dan sudah memulai bekerja untuk menangani dugaan kampanye Gubernur Bali Wayan Koster.

"Kami sudah mulai melaksanakannya, mengenai hasilnya belum bisa saya sampaikan karena ini masih dalam proses. Jadi kami sudah membentuk tim investigasi dan sudah ada surat tugasnya dan sudah melaksanakan tugasnya," ujar I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi selaku Koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Bali, saat dikonfirmasi, Senin (25/2).

Raka Sandi juga menegaskan, untuk sementara tentang dugaan kampanye tersebut masih dalam proses, dan sesuai dengan ketentuan etika yang berlaku saat ini belum bisa disampaikan.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau sudah selesai tentu kami akan sampaikan. Tim kami sudah bekerja, jadi kami mohon memberikan waktu dan kesempatan, agar bisa melakukannya dengan suasana yang jernih dan tenang," ujarnya.

Selain itu, Raka Sandi juga menyampaikan kepada pihak-pihak terkait untuk menunggu hasil investigasi tim Bawaslu Bali.

"Karena ini masih dalam proses, agar diminta sama-sama menjaga dan memberikan kesempatan kepada tim yang berkerja. Karena, dalam ketentuan Bawaslu memang tidak dibatasi waktunya. Karena ini tidak bisa kita katakan (kerjakan) satu dua hari kemudian ditutup belum selesai, dan malah nanti tidak jelas pertanggung jawabannya," ujarnya.

Raka Sandi juga mengungkapkan, bahwa pihak Bawaslu Bali akan bekerja maksimal untuk dugaan kampanye tersebut.

"Jadi prinsip saya sebenarnya, semakin cepat semakin baik, di samping itu tentu kelengkapan informasi dan keakuratan data yang sudah dapat juga menjadi penting," ujarnya.

"Jadi dua aspek itu, antara waktu dan kelengkapan informasi jangan sampai nanti salah dalam analisis karena datanya tidak lengkap," lanjutnya.

Sebelumnya pada Minggu (17/2) di Lapangan Renon, Koster hadir untuk memberi sambutan dalam acara Milenial Safety Road Festival yang diinisiasi Polda Bali. Namun, tiba-tiba di hadapan ribuan pengunjung, Koster mengampanyekan untuk memilih Jokowi. Padahal, ia diundang sebagai Gubernur dalam acara tersebut.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala Desa dan Camat Di Boyolali Dilaporkan karena Tidak Netral Dalam Pilkada
Kepala Desa dan Camat Di Boyolali Dilaporkan karena Tidak Netral Dalam Pilkada

Laporan Tim Pengawal Demokrasi diterima Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dengan nomor 001/PL/PB/Prov/14.00/X/2024.

Baca Selengkapnya
Todung Mulya Lubis dan Henry Yosodiningrat Pimpin Timsus Hukum Ganjar-Mahfud Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Todung Mulya Lubis dan Henry Yosodiningrat Pimpin Timsus Hukum Ganjar-Mahfud Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Pembentukan timsus hukum itu berdasarkan keputusan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar
Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar

Video dugaan kampanye dalam gereja di Sulawesi Selatan tersebar di media sosial (medsos). Kasus itu menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Baca Selengkapnya
Mobil Dinas Diduga Angkut APK balon Gubernur Banten
Mobil Dinas Diduga Angkut APK balon Gubernur Banten

Bawaslu mengaku akan memastikan terlebih dahulu kebenarannya, dengan melakukan proses pemanggilan terhadap yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Cek Dugaan Pengerahan Kades untuk Dukung Paslon di Pilkada Jateng, Ini Hasilnya
Bawaslu Cek Dugaan Pengerahan Kades untuk Dukung Paslon di Pilkada Jateng, Ini Hasilnya

Pilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekda Takalar Kampanyekan Gibran, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu
Kasus Sekda Takalar Kampanyekan Gibran, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu

Bawaslu berharap KASN menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Takalar terkait dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya terhadap Muh Hasbi.

Baca Selengkapnya
KPU Kirim Tim Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia
KPU Kirim Tim Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia

Sampai saat ini, kata Idham, KPU belum dapat mengonfirmasi kebenaran surat suara yang sudah tercoblos lebih dulu itu.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Jatim Selidiki Bagi-Bagi Becak Listrik Prabowo di Madiun
Bawaslu Jatim Selidiki Bagi-Bagi Becak Listrik Prabowo di Madiun

Bawaslu Jatim menyelidiki kegiatan bagi-bagi becak listrik yang dilakukan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Madiun pada Senin (29/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Usut Satpol PP Garut Dukung Prabowo Gibran
Bawaslu Usut Satpol PP Garut Dukung Prabowo Gibran

Bawaslu memerlukan waktu lima hari guna melakukan penelusuran atas temuan tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Sejumlah Tempat di Jabodetabek, Usut Korupsi Bansos Presiden
KPK Geledah Sejumlah Tempat di Jabodetabek, Usut Korupsi Bansos Presiden

KPK menggeledah sejumlah tempat di Jabodetabek untuk mengusut kasus korupsi Banpres.

Baca Selengkapnya
Waspada, Politik Uang dan Netralitas PNS Jadi Kerawanan Pilkada
Waspada, Politik Uang dan Netralitas PNS Jadi Kerawanan Pilkada

Bawaslu mengatakan politik uang dan netralitas ASN menjadi kerawanan Pilkada 2024

Baca Selengkapnya