Bawaslu Bali Berikan Santunan ke Keluarga Pengawas Pemilu yang Meninggal
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali memberikan dana santunan kepada keluarga atau ahli waris dari anggota yang meninggal dunia atau sakit saat menjalankan tugas pengawasan pemilu. Santunan tersebut diberikan kepada 8 orang.
4 diantaranya keluarga korban yang meninggal yakni I Nyoman Astawa, I Ketut Sucipta Astawa, Putu Sudiasa dan I Gede Artana dengan santunan masing-masing senilai Rp36 juta.
Kemudian, santunan kepada 2 anggota yang luka berat I Putu Widiada dan Ni Nyoman Trisnawati senilai Rp16.500.000 dan kepada 2 anggota yang mengalami luka sedang I Ketut Warna dan I Ketut R. Putra Antara mendapat dana santunan senilai Rp8.250.000.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Siapa yang dikukuhkan sebagai Paskibraka Banyuwangi? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengukuhkan 75 pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2023 di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Selasa (15/8/2023) malam.
-
Kenapa BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan kepada ahli waris? 'Kami menyadari sebesar apapun manfaat yang kami berikan tidak bisa menggantikan kehadiran orang yang dicintai, namun ini adalah bentuk negara hadir dalam melindungi seluruh warganya,' ungkap Maulana.
-
Siapa yang memberikan santunan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Siapa yang menyerahkan santunan ahli waris? Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Zainudin bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti serahkan santunan kematian dan manfaat beasiswa pendidikan sebesar Rp434 juta kepada ahli waris atau keluarga pegawai PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri) Biro Umum Kemendikbudristek di Kantor Kemendikbudristek Jakarta, Senin (18/9).
-
Kenapa ahli waris pegawai PPNPN mendapatkan santunan? Santunan tersebut merupakan bukti hadirnya negara memberikan kepastian hak jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia, baik pekerja Penerima Upah maupun Bukan Penerima Upah.
"Kami memberikan santunan kepada jajaran kami pengawas pemilu yang ada di kecamatan, desa maupun PTPS. Hal itu, sudah melalui proses baik kelengkapan administrasi dan ini sudah kami lakukan," kata Ketut Ariyani selaku Ketua Bawaslu Provinsi Bali, di Kantor Bawaslu Bali, Denpasar, Selasa (28/5).
"Sekarang pihak keluarga dan juga (Anggota) yang luka dan sakit sudah datang ke sini dengan harapan santunan yang mereka terima itu bisa meringankan beban keluarga. Tadi juga disampaikan salah satu (keluarga anggota) kami yang meninggal, rencana daripada istri untuk membuat upacara pengabenan dengan biaya santunan tersebut," tambahnya.
Dengan banyaknya penyelenggara pemilu yang gugur, pihaknya berharap pemerintah bisa mengevaluasi format dan mekanisme Pemilu 2019.
"Harapan kami kepada pemerintah bagaimana nanti bersama-sama kita mengevaluasi mekanisme serta proses pemilu dan nanti kedepannya tidak ada lagi jatuh korban," ujarnya.
Sementara Ibu Putu yang merupakan istri I Ketut Sucipta Astawa, anggota Pengawas Pemilihan Kelurahan atau Desa (PPKD) yang meninggal dunia berterima kasih kepada Bawaslu Bali karena dengan bantuan dana santunan tersebut. Uang santunan itu akan dipakai untuk bisa membiayai kebutuhan sekolah anak-anaknya.
"Saya berterimakasih kepada jajaran Bawaslu atas dana bantuan ini. (Santunan) untuk menyekolahkan anak-anak saya," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan kepada ahli waris petugas KPPS meninggal dunia, cacat, ataupun luka-luka.
Baca Selengkapnya20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali sebelumnya jatuh sakit dan satu orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat.
Baca Selengkapnya"Untuk penyerahan santunan sudah diberikan kemarin kepada ahli waris," kata I Gede John Darmawan
Baca SelengkapnyaSemua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaPemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengucapkan bela sungkawa terhadap petugas keamanan TPS yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan, 30 petugas pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.
Baca SelengkapnyaDalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.
Baca SelengkapnyaPetugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.
Baca Selengkapnya