Bawaslu Desak Paslon Pilkada Solo Pakai Alat Peraga Kampanye Resmi dari KPU
Merdeka.com - Masih banyak alat peraga kampanye (APK) ditertibkan di beberapa sudut Kota Solo. Sebagian besar APK tersebut didominasi pasangan nomor urut 01, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa (Gibran-Teguh).
Bawaslu mendesak agar para peserta Pilkada, baik pasangan Gibran-Teguh maupun Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mentaati aturan kampanye yang sudah menjadi regulasi Pilkada 2020. Mereka diminta untuk memasang APK yang resmi dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),
Anggota Bawaslu Kota Solo Divisi Hukum Humas Data Informasi Agus Sulistyo mengatakan tidak dipasangnya APK resmi yang difasilitasi KPU merupakan salah satu indikasi bahwa peserta belum mengoptimalkan metode kampanye.
-
Apa yang digaungkan Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye? Selama masa kampanye berlangsung, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 memang banyak menggaungkan gagasan hilirisasi.
-
Siapa yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka? Gibran hadir memakai baju ada Betawi didampingi sang istri Selvi Ananda yang tampil cantik mengenakan kebaya merah dan rambut disanggul.
-
Siapa yang ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming? Ikonik 'Saya ingin benar benar seperti tokoh pewayangan, pokoknya harus tampil layaknya ikonik Pandawa Lima dan kedatangan saya bersama rekan-rekan Pandawa Lima mau ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendaftar ke KPU,' ujar Galih Ginanjar.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Kapan Prabowo dan Gibran berkampanye? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
Menurutnya, ada puluhan APK tidak resmi saat ini justru bermunculan di berbagai sudut kota dalam beberapa waktu terakhir. Padahal beberapa waktu sebelumnya KPU Kota Solo telah menyerahkan APK resmi kepada dua paslon untuk keperluan kampanye.
“Ini merupakan fenomena yang tidak bisa dihindari sebagai wujud semangat dalam ber-pilkada. Namun masyarakat perlu diedukasi bahwa tidak semua alat peraga yang dipasang masuk kategori resmi APK,” ujar Agus Sulistyo, Senin (26/10).
Dalam hal pemasangan, dikatakannya, Bawaslu juga menemukan pemasangan APK tidak resmi yang menyalahi peraturan Walikota nomer 2 tahun 2009. "Masih banyak kita jumpai APK yang tidak resmi terpasang di pohon, tiang listrik hingga melintang jalan. Panwas kami di tingkat kecamatan dan kelurahan saat ini terus kami minta menginventarisir dan mendokumentasikan," katanya.
"Alat peraga yang tidak sesuai ketentuan akan dicatat untuk di inventarisir kemudian diteruskan kepada Satpol PP untuk ditertibkan," kata Agus menambahkan.
Sebelumnya, penertiban APK di Kota Solo tahap pertama dilakukan pada 12 Oktober lalu. Selain membredel spanduk, MMT milik pasangan Gibran-Teguh dan Bajo, tim gabungan Bawaslu dan Satpol PP juga menurunkan puluhan bendera pasangan calon maupun partai.
Berdasarkan data Bawaslu total APK yang diturunkan terdiri dari spanduk atau MMT sebanyak 61 dan bendera sebanyak 37 buah. Dalam penertiban tersebut, Tim gabungan dibagi menjadi dua wilayah, yakni wilayah utara dan selatan.
“Tim selatan menertibkan 47 MMT, terdiri dari 46 MMT paslon Gibran - Teguh dan 1 lainnya milik paslon Bajo. Kita juga menertibkan 32 bendera, terdiri dari 3 bendera paslon Gibran - Teguh, 1 bendera partai PDIP dan 28 bendera PAN,” urai anggota Bawaslu Solo, Arif Nuryanto.
Untuk tim utara lanjut Arif, berhasil menertibkan 14 MMT, terdiri dari 12 milik Paslon Gibran-Teguh dan 2 lainnya milik paslon Bajo. Kemudian, lanjut Arif, ada 5 bendera yang dicopot, terdiri dari 3 bendera Partai Gerindra dan 2 bendera PSI.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak dan menantu Jokowi kompak mengajak masyarakat memilih Bacapres PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSementara, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (16,7 persen) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (15,3 persen).
Baca SelengkapnyaViral video yang menampilkan sejumlah kepala daerah dari PDIP mengajak masyarakat agar pilih Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGibran akan segera pergi ke Jakarta untuk bergabung dengan bacapres Prabowo Subianto dan para pimpinan Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPenampilan Gibran yang memakai jaket jeans penuh dengan gambar dan tulisan itu menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaMereka berangkat dari Taman Suropati dengan menaiki mobil Jeep.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut dibuat Gibran saat mengikuti sekolah partai beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan usai pasangan Prabowo Subianto dan Gibran mendapatkan nomor urut dua dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDidampingi Kantor DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Ketiganya Mengenakan kostum baju lurik dan caping.
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka segera mendaftar ke KPU sebagai capres dan cawapres, Rabu, 25 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaMassa telah ramai di sekitar KPU, termasuk pendukung Gibran yang memakai atribut dan bendera PDIP
Baca SelengkapnyaNama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming semakin menguat menjadi Cawapres.
Baca Selengkapnya