Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawaslu Jateng periksa Wali Kota Salatiga & Bupati Banjarnegara

Bawaslu Jateng periksa Wali Kota Salatiga & Bupati Banjarnegara Prabowo-Hatta naik Lexus. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Aksi Wali Kota Salatiga Yuliyanto pada kampanye dukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa , Kamis (26/6) berbuntut panjang. Kampanye Yuliyanto itu diduga tidak dilaksanakan pada masa cuti sehingga melanggar ketentuan kampanye.

Pada aksi di bawah Patung Jenderal Sudirman, Salatiga itu, Yuliyanto turut berpartisipasi aktif dalam kampanye yang digelar Jaringan Mahasiswa Nusantara (Jaman). Wali Kota Yuliyanto ikut membubuhkan tanda tangan mendukung Prabowo di selembar kain, dan beroperasi meminta warga mencoblos calon presiden nomor urut satu.

"Saya mengimbau kepada segenap masyarakat untuk berbondong-bondong ke TPS pada 9 Juli untuk memberikan suara dalam pilpres. Jangan lupa memilih capres nomor urut satu yaitu Prabowo-Hatta," kata kader Golkar ini.

Tindakan Wali Kota Salatiga ini dipermasalahkan Tim Pemantau Pemilu dari Komite Penyelidikan Pemberantasan Korpsi Kolusi Nepotisme (KP2KKN) Jateng. Koordinator Tim Ronny Maryanto mengatakan, Yuliyanto diduga melanggar peraturan kampanye karena pada saat aksi dirinya tidak dalam masa cuti.

"Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti. Besok (hari ini) kami akan melapor ke Bawaslu Jateng," katanya, Jumat (27/6).

Ketua Bawaslu Jateng Abhan Misbah mengatakan, pihaknya sudah mendengar dugaan pelanggaran tersebut. Selain Wali Kota Salatiga, juga ada laporan tentang dugaan pelanggaran oleh Bupati Banjarnegara Tejo Slamet Utomo. Untuk Tejo, kasusnya adalah diduga melakukan pengerahan PNS dan kepala desa untuk mendukung Prabowo - Hatta .

Abhan menyatakan, pihaknya juga akan memeriksa dua kepala daerah tersebut. "Jelas kami akan tindaklanjuti dengan memeriksa saksi terkait, pihak yang terlibat, termasuk bupati dan walikota. Saat ini baru pengumpulan bukti dan keterangan," katanya.

Seperti yang diberitakan merdeka.com sebelumnya, upaya pengerahan PNS oleh Bupati Banjarnegara dibenarkan oleh Sumardi. Salah satu kepala desa di Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, ini menyatakan, bahwa di setiap kesempatan, Bupati Tejo selalu mengkampanyekan Prabowo .

Tidak hanya di depan masyarakat umum, tapi juga di acara-acara resmi PNS, lingkungan Wiyata Bhakti atau pensiunan PNS serta ke beberapa kelompok-kelompok petani.

Bupati Banjarnegara Tejo Slamet Utomo yang pada Pilkada Banjarnegara tahun 2011 lalu didampingi Wakil Bupatinya Hadi Supeno yang diusung PDI Perjuangan ini, secara terang-terangan dan banyak diketahui oleh warga mengkampanyekan pasangan capres Prabowo - Hatta

"Tidak hanya bupatinya sendiri. Sejak sebelum debat capres pertama digelar, dalam berbagai rapat formal maupun non formal selalu mengirimkan orang-orang kepercayaanya untuk memilih Prabowo - Hatta dalan setiap pertemuan," ungkapnya.

Di berbagai kesempatan, Bupati Banjarnegara menyatakan alasan mendukung Prabowo ada dua. Yakni Mantan Danjen Kopassus itu adalah Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sehingga pasti akan mensejahterakan petani. Alasan kedua adalah aktivitas Jokowi yang sering blusukan akan menghabiskan uang negara.

Divisi Pengawasan Bawaslu Jateng Teguh Purnomo menyatakan, pihaknya memerintahkan Panwaslu Banjarnegara untuk mencari bukti-bukti pengerahan PNS dan kepala desa oleh Bupati.

"Saya akan memerintahkan Panwaslu Banjarnegara sampai pada tingkatan Petugas Penyuluh Lapangan(PPL) Bawaslu Jateng untuk melakukan proses klarifikasi. Selain itu juga untuk mencari bukti-bukti dan keterangan para saksi," katanya.

Bawaslu Jateng juga akan mengawasi lebih intensif terhadap kepala daerah di Jawa Tengah. Menurutnya, kepala daerah mempunyai tiga potensi pelanggaran. Yakni menggunakan forum resmi untuk mengkampanyekan pasangan calon tertentu di lingkungan pemerintahan.

Kedua, membuat keputusan-keputusan terkait upaya dukungan ke salah satu calon, dan ketiga menggunakan acara formal maupun nonformal untuk kampanye atau penggalangan dukungan. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Surat Berkop Kemendes, Yandri Susanto dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu
Buntut Surat Berkop Kemendes, Yandri Susanto dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu

Muhamad Riki Setiawan, koordinator Tim Tampung Demokrasi Kabupaten Serang mengatakan pelaporan tersebut terkait netralitas pejabat.

Baca Selengkapnya
Camat Sampai Kades di Tapsel Sumut Deklarasi Dukung Bobby Nasution, Bawaslu: Langgar Netralitas ASN!
Camat Sampai Kades di Tapsel Sumut Deklarasi Dukung Bobby Nasution, Bawaslu: Langgar Netralitas ASN!

Deklarasi dukungan itu masuk kategori pelanggaran pilkada.

Baca Selengkapnya
Beredar Video Yandri Kampanyekan Istrinya di Forum Apdesi yang Berujung Kades Jadi Tersangka
Beredar Video Yandri Kampanyekan Istrinya di Forum Apdesi yang Berujung Kades Jadi Tersangka

Pertemuan ini berujung pada penetapan Ketua Apdesi Kabupaten Serang Muhamad Maulidin Anwar menjadi terasangka tindak pidana pemilu.

Baca Selengkapnya
Pejabat Bapenda Sulsel Terbukti Kampanyekan Adik Mentan di Pilkada, Bawaslu Lapor BKN dan Polisi
Pejabat Bapenda Sulsel Terbukti Kampanyekan Adik Mentan di Pilkada, Bawaslu Lapor BKN dan Polisi

Sentra Gakkumdu memutuskan Yarham telah melakukan pelanggaran netralitas ASN dan pidana Pemilu.

Baca Selengkapnya
Aksi Penerjun Profesional Meriahkan Kampanye Akbar Prabowo di Malang
Aksi Penerjun Profesional Meriahkan Kampanye Akbar Prabowo di Malang

Bendera Indonesia hingga bendera Demokrat memeriahkan kampanye akbar Prabowo.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Cek Dugaan Pengerahan Kades untuk Dukung Paslon di Pilkada Jateng, Ini Hasilnya
Bawaslu Cek Dugaan Pengerahan Kades untuk Dukung Paslon di Pilkada Jateng, Ini Hasilnya

Pilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersama Ahmad Luthfi-Taj Yasin Pawai Keliling Kota Klaten dan Karanganyar
Jokowi Bersama Ahmad Luthfi-Taj Yasin Pawai Keliling Kota Klaten dan Karanganyar

Ribuan warga di kedua kabupaten antusias menyambut kedatangan Jokowi dan kedua pasangan yang berpawai diiringi kesenian daerah

Baca Selengkapnya
Haris Azhar Ngaku Punya Banyak Data Pelanggaran Hukum di Pilkada Banten 2024
Haris Azhar Ngaku Punya Banyak Data Pelanggaran Hukum di Pilkada Banten 2024

“Aparatur-aparatur negara, atau penegak hukum yang lain, hentikanlah. Kami punya cukup temuan-temuan berjenjang," kata Haris.

Baca Selengkapnya
Membedah Bursa Pilgub Jateng: Ada Politikus, Artis hingga Jenderal Polri
Membedah Bursa Pilgub Jateng: Ada Politikus, Artis hingga Jenderal Polri

Bursa pemilihan gubernur Jawa Tengah mulai panas. Sejumlah nama mulai bermunculan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Dua Kasus Pelanggaran Pilkada di Jateng Masuk Proses Pidana, Siap Disidangkan
Bawaslu: Dua Kasus Pelanggaran Pilkada di Jateng Masuk Proses Pidana, Siap Disidangkan

Dugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu ini terjadi di Kabupaten Purbalingga dan Karanganyar.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik SBY Marah saat Pidato, Tunjuk Kader Demokrat yang Ngobrol
Detik-Detik SBY Marah saat Pidato, Tunjuk Kader Demokrat yang Ngobrol

"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Gaspol 'Turun Gunung' di Pekalongan Demi Menangkan Prabowo-Gibran& Demokrat
VIDEO: SBY Gaspol 'Turun Gunung' di Pekalongan Demi Menangkan Prabowo-Gibran& Demokrat

SBY bahkan membanggakan sosok Prabowo sebagai sahabat lama yang turut berjuant sejak zaman Taruna TNI

Baca Selengkapnya