Bawaslu Jateng Sebut Potensi Sengketa Pemilu Merata di 35 Daerah
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng akan mengirimkan tim ke Mahkamah Konstitusi (MK), untuk menangani kasus sengketa Pemilu yang diajukan dari Jateng.
"Kami siap memberikan keterangan saksi kepada MK segala jenis kasus sengketa yang diajukan oleh peserta Pemilu dari wilayah Jateng, mulai dari anggota legislatif tingkat DPR RI, DPRD provisi, dan DPRD kabupaten/kota," kata Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jateng Anik Sholihatun kepada wartawan, Rabu (22/5).
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan, sengketa Pemilu berpotensi terjadi karena jumlah kursi yang diperebutkan di tiap daerah pemilihan terbatas sementara persaingan perolehan suara ketat, bahkan ada juga yang selisih perolehan antarcalon anggota legislatif hanya tiga suara.
-
Kenapa Bawaslu Jateng menangani pelanggaran Pemilu? “Data penanganan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Jateng per 15 Juni 2023 menunjukkan bahwa 16 dugaan pelanggaran yang terbukti itu terdiri dari dua pelanggaran jenis administrasi, 10 pelanggaran jenis kode etik penyelenggara pemilu, serta empat pelanggaran hukum lainnya,“
-
Kapan Bawaslu Jateng menemukan kasus pelanggaran Pemilu? “Data penanganan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Jateng per 15 Juni 2023 menunjukkan bahwa 16 dugaan pelanggaran yang terbukti itu terdiri dari dua pelanggaran jenis administrasi, 10 pelanggaran jenis kode etik penyelenggara pemilu, serta empat pelanggaran hukum lainnya,“
-
Siapa saja yang bertugas untuk menyelesaikan sengketa Pemilu? Tujuannya adalah untuk memastikan penyelesaian yang transparan dan adil terhadap sejumlah sengketa Pemilu.
-
Bagaimana Bawaslu menangani pelanggaran Pemilu? “Jika ada informasi pelanggaran, Bawaslu di Jawa Tengah akan mengutamakan pencegahan. Jika pencegahan sudah dilakukan tapi tetap terjadi pelanggaran, maka pengawas pemilu akan memproses penanganan pelanggaran,“
-
Dimana Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Jawa Tengah? 'Agar pemilu ini berjalan dengan sukses dan damai, penyelenggara Pemilu ini harus berintegritas,' kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Regional Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo (14/11).
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
"Berdasarkan pemetaan yang kami lakukan, ternyata semua daerah atau 35 kabupaten/kota di Jateng berpotensi terjadi sengketa atau bisa dikatakan hampir merata. Kasusnya macam-macam mulai dari pengerahan kepala daerah dalam pelibatan kampanye, money politics," jelasnya.
Seperti kasus yang sedang ditangani, terdapat 28 kasus operasi tangkap tangan (OTT) terkait politik uang selama masa tenang Pemilu 2019 kemarin.
"Pada hari tenang Pemilu kemarin, kami lakukan operasi tangkap tangan. Ketika OTT berlangsung, kita berpatroli mengawasi semua TPS yang jumlahnya ada 115.402 titik di Jateng. Dalam OTT tersebut terjaring 28 kasus yang menyasar pada politik uang," ujarnya.
Meski begitu, Anik menyebut bahwa 20 kasus di antaranya gagal diusut lantaran modus operandi bukan menjadi ranah dari penindakan Bawaslu Jateng.
Selain itu, pihaknya telah memproses empat kasus lainnya untuk diseret ke ranah hukum. Saat ini empat kasus tersebut sedang diproses oleh para penyidik gabungan dari Sentra Gakkumdu.
"Untuk sisanya sudah masuk ke tingkat pengadilan. Salah satunya di Wonogiri dan Purworejo. Seperti Purworejo pelakunya sekarang dipidana, begitu pula dengan daerah lainnya," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, katanya, KPU Jawa Tengah menunggu arahan KPU RI berkaitan dengan penetapan legislator terpilih.
Baca SelengkapnyaAnggota Bawaslu RI Puadi mengatakan, jumlah dugaan pelanggaran ini tercatat hingga Rabu, 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.
Baca SelengkapnyaBawaslu RI belum berkoordinasi dengan Polri terkait intimidasi yang terjadi di PSU Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaBerikut alur penyelesaian sengketa Pemilu di Indonesia beserta jenis-jenisnya.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi (MK) telah menerima 206 permohonan sengketa Pilkada 2024 tingkat kabupaten hingga provinsi.
Baca SelengkapnyaHal ini dikarenakan penanganan kasus ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan integritas Pemilu
Baca SelengkapnyaBagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaPanduan tersebut akan menjadi bahan materi bagi komisioner KPU di masing-masing daerah untuk melakukan rapat koordinasi.
Baca SelengkapnyaBawaslu ungkap berbagai jenis pelanggaran pemilu di Provinsj Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaKerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.
Baca Selengkapnya