Bawaslu Klarifikasi Dugaan Politik Uang Melibatkan Pejabat Daerah di Jayapura
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua masih melakukan klarifikasi sejumlah pihak terkait soal dugaan politik uang yang melibatkan oknum pejabat daerah berinisial MM.
Komisioner Bawaslu Provinsi Papua, Amandus Situmorang mengatakan, pihaknya masih dalam tahapan klarifikasi dan kajian dalam kasus tersebut.
"Kami klarifikasi pihak-pihak terkait termasuk, pihak hotel, KPU Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (8/5).
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Siapa yang menemukan pelanggaran Pemilu 2024? Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah menangani sebanyak 16 kasus pelanggaran pemilu yang tersebar di berbagai kabupaten/kota selama tahapan Pemilu 2024.
-
Kenapa uang mengancam Pemilu 2024? 'Banyak sekali sekarang, paling serius dalam integritas negeri ini adalah uang, ancaman ini akan terjadi, dan akan terjadi pada Pemilu 2024,' jelas Alfitra dalam acara sosialisasi aplikasi Sietik DKPP RI di Hotel Yuan Garden, Senin (18/12).
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Apa yang menjadi fokus pengawasan Bawaslu dalam Pilkada 2024? Lolly mengatakan bahwa pengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu agar mitigasi dapat dilakukan saat mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024.
-
Siapa yang hadir di pengundian? Kemarin, undian UCL juga dihadiri oleh Gianluigi Buffon dan Cristiano Ronaldo, yang mendapatkan penghormatan dari presiden UEFA, Alexander Ceferin.
Disinggung apakah para caleg yang kartu namanya ditemukan bersama uang sebagai barang bukti, Amandus menegaskan bahwa hal itu akan menunggu hasil kajian.
"Nanti kita lihat hasil kajian dulu, karena ada tim klarifikasi yang kami bentuk," ujarnya.
Sebelumnya pada Senin (15/4) malam, aparat Polres Jayapura Kota dan Polda Papua berhasil mengamankan MM di Hotel Horison dalam operasi narkotika yang belakangan diketahui sebagai pejabat ASN di Pegunungan Tengah Papua.
Dalam operasi tersebut, selain diamankan MM, aparat kepolisian juga menemukan seratusan juta uang di dalam brankas dan sejumlah lembaran kartu nama beberapa caleg dan DPD RI dalam Pemilu 2019 dengan logo partai ternama.
Kasus ini kemudian ramai diperbincangkan oleh publik Kota Jayapura bahwa telah terjadi operasi tangkap tangan (OTT) terkait politik uang dalam Pemilu 2019.
Ketua DPD Gerindra Provinsi Papua Yanni adalah salah satu dari pihak terkait yang telah memenuhi panggilan Bawaslu Provinsi Papua terkait kasus ini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Jayapura bakal memanggil terlebih dahulu PPD di Distrik Waibhu untuk diklarifikasi.
Baca Selengkapnya"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono
Baca SelengkapnyaBawaslu Jakarta Selatan telah memanggil dan meminta penjelasan Pelapor atas nama Helly Rohatta
Baca SelengkapnyaKedua caleg itu adalah Caleg DPR RI dari dapil DKI Jakarta 2, Melani Leimena Suharli, dan Caleg DPRD DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta 7, Ali Muhammad Johan.
Baca SelengkapnyaSetiap pasangan calon diperbolehkan menerima sumbangan dari sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaTersangka HBR (49) merupakan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonogiri Kota.
Baca SelengkapnyaBawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.
Baca Selengkapnya