Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawaslu nilai potensi pelanggaran pilkada dari incumbent tinggi

Bawaslu nilai potensi pelanggaran pilkada dari incumbent tinggi Ilustrasi Kampanye. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah menilai potensi pelanggaran yang dilakukan calon incumbent saat kampanye dan masa tenang dalam Pilkada cukup tinggi. Potensi pelanggaran yang dilakukan antara lain mobilisasi birokrasi hingga janji pemberian jabatan tertentu usai Pilkada.

"Potensi pelanggaran dari pasangan incumbent cukup tinggi. Untuk itu, Bawaslu berharap masyarakat aktif mengawasi proses pesta demokrasi ini," ujar Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Jateng,

Teguh Purnomo di Solo, Kamis (30/7).

Menurut dia dibutuhkan netralitas dari pegawai negeri sipil (PNS) atau birokrasi. Teguh mengaku telah melakukan sosialisasi terkait netralitas PNS dalam Pilkada. Sebab potensi PNS dimainkan dalam Pilkada itu cukup tinggi.

"Kami terus melakukan sosialisasi, sebab mobilisasi birokrasi ini sangat bahaya bukan hanya untuk birokrat tetapi juga bagi pasangan yang didukungnya," jelasnya.

Bawaslu, lanjut dia, telah memetakan potensi konflik yang terjadi selama Pilkada. Yakni saat pemutakhiran data pemilih, pencalonan, kampanye, pencoblosan dan pasca Pilkada. Melihat potensi konflik yang cukup tinggi tersebut, Bawaslu meminta masyarakat untuk aktif.

"Saat ini 80 persen pelanggaran yang terjadi ditemukan oleh lembaga pengawas sedangkan sisanya dari laporan masyarakat," ucapnya.

Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solo, Sri Sumanta menambahkan, saat ini peran masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan Pilkada masih minim.

"Kami meminta masyarakat untuk aktif melaporkan temuan dan kecurangan yang terjadi selama proses Pilkada. Setiap laporan akan kami tindaklanjuti," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024

Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Contoh Pelanggaran Administrasi Pemilu, Jenis, dan Solusinya
Contoh Pelanggaran Administrasi Pemilu, Jenis, dan Solusinya

Pelanggaran administrasi pemilu adalah pelanggaran terhadap tata cara, prosedur, dan mekanisme yang berkaitan dengan administrasi pemilu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Incumbent dalam Pilkada, Ini Pengertian dan Aturannya
Mengenal Incumbent dalam Pilkada, Ini Pengertian dan Aturannya

Incumbent adalah istilah yang kerap muncul saat Pilkada dan menarik dipelajari.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo Gibran Kumpulkan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Ini Daftarnya
Kubu Prabowo Gibran Kumpulkan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Ini Daftarnya

Setidaknya ada 16 catatan yang berhasil dikumpulkan oleh kubu Prabowo Gibran.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran di Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres
Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran di Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres

Bawaslu belum bisa memastikan apakah adanya pelanggaran atau tidak.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi

Bawaslu DKI telah memetakan tiga kategori kerawanan yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

Baca Selengkapnya
Jenis Tindak Pidana Pemilu, Pahami Pengertian dan Penanganannya
Jenis Tindak Pidana Pemilu, Pahami Pengertian dan Penanganannya

Tindak pidana pemilu menjadi ancaman serius yang dapat merusak integritas dan legitimasi demokrasi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana

Kepala desa biasanya memiliki hubungan dengan petahana sehingga dapat mendobrak atau mengurangi suara politisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Waspada, Politik Uang dan Netralitas PNS Jadi Kerawanan Pilkada
Waspada, Politik Uang dan Netralitas PNS Jadi Kerawanan Pilkada

Bawaslu mengatakan politik uang dan netralitas ASN menjadi kerawanan Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Bisa Jadi Celah Hukum dan Dipakai Untuk Strategi di Pilkada
Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Bisa Jadi Celah Hukum dan Dipakai Untuk Strategi di Pilkada

Menurut Saldi, pembagian bansos tersebut nantinya dapat menjadi celah hukum untuk dapat memenangkan salah satu pasangan calon di Pilkada Serentak.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Minta Pejabat Mundur untuk Maju Pilkada Diawasi
Ombudsman Minta Pejabat Mundur untuk Maju Pilkada Diawasi

Hingga saat ini terdapat 34 Pj kepala daerah yang mengundurkan diri untuk maju pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Daerah Rawan Konflik Pilkada 2024, Apa Saja Pemicunya?
Ini Daerah Rawan Konflik Pilkada 2024, Apa Saja Pemicunya?

Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mengungkap potensi kerawanan konflik di daerah yang menggelar Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya