Bawaslu Sebut Bupati Paluta Akui Siapkan 'Amplop' untuk Menangkan Istri
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumut, selesai melakukan klarifikasi terhadap para terduga kasus dugaan politik uang yang melibatkan Wakil Bupati Paluta, Hariro Harahap. Ketua DPC Partai Gerindra Paluta itu bersama 13 orang lainnya segera dilimpahkan ke penyidik.
"Sudah selesai diklarifikasi di Bawaslu Paluta. Semua terduga pelaku sebanyak 14 orang sudah kita klarifikasi semua," kata Ketua Bawaslu Paluta Panggabean Hasibuan, Selasa (16/4).
Dari klarifikasi itu, Panggabean menyatakan, unsur pelanggaran pidana Pemilu dalam hal ini politik uang telah terpenuhi. "Saat kita klarifikasi, terduga Pak HH (Hariro Harahap) juga mengakui perbuatannya itu," jelasnya.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Kapan Bawaslu Jateng menemukan kasus pelanggaran Pemilu? “Data penanganan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Jateng per 15 Juni 2023 menunjukkan bahwa 16 dugaan pelanggaran yang terbukti itu terdiri dari dua pelanggaran jenis administrasi, 10 pelanggaran jenis kode etik penyelenggara pemilu, serta empat pelanggaran hukum lainnya,“
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri.
Pihak Bawaslu Paluta masih melakukan pembahasan kedua di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Mereka menyusun surat rekomendasi yang akan diserahkan ke penyidik Kepolisian. Dokumen itu rencananya diserahkan petang nanti.
"Kita jadwalkan hari ini juga akan kita limpahkan berkas rekomendasinya ke penyidik Kepolisian," jelas Panggabean.
Seperti diberitakan, Hariro bersama 13 orang lainnya diamankan Satgas Money Politics Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) di Paluta, Senin (15/4) dinihari sekitar pukul 02.10 WIB. Dari tangan mereka diamankan 205 amplop berisi uang tunai dengan nilai antara Rp 150.000, Rp 200.000, hingga Rp 300.000. Uang itu diduga digunakan untuk memenangkan salah seorang caleg DPRD Paluta dari Partai Gerindra, MS, yang merupakan istri dari Hariro.
Polisi menyatakan jumlah uang yang sudah disebar untuk pemenangan MS diperkirakan lebih dari Rp 500 juta. Angka ini didasarkan pada kuitansi penerimaan 2.582 amplop yang sudah tersebar tim sukses. Masing-masing amplop berisi uang berkisar Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaPalti terancam hukuman kurungan selama 12 tahun akibat unggahannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKPU Jayapura bakal memanggil terlebih dahulu PPD di Distrik Waibhu untuk diklarifikasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku PDIP tidak akan melakukan kampanye hitam atau black campaign.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaDalam penggeledahan, penyidik KPK menemukan sejumlah alat bukti yang diduga kuat penanganan perkara suap yang turut melibatkan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso..
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaPalti Hutabarat ditangkap polisi dan jadi tersangka kasus penyebaran informasi
Baca SelengkapnyaAhmad Mudhlor Ali akan diperiksa sebagai saksi untuk para tersangka lain
Baca SelengkapnyaDia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya