Bawaslu Selidiki Foto Warga Beratribut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Siak Pamer Uang
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Siak, Riau, sedang mencari dua orang pria yang memamerkan duit saat berfoto sambil menggunakan atribut pasangan calon Bupati Wakil Bupati Siak.
Foto yang viral itu tampak tumpukan uang pecahan Rp 50 dan Rp 100 ribu di atas meja beralaskan atribut Calon Bupati Siak nomor urut 01, Sayed Abubakar A Assegaf atau SAA. Tampak juga baju warna hitam bertuliskan 'Siak Rumah Kita'.
"Dalam waktu dekat ini, Panwascam Bungaraya akan memanggil kedua orang di dalam foto itu," kata Ketua Bawaslu Siak, M Royani, Jumat (4/12).
-
Di mana Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan? Berikut adalah daftar provinsi-provinsi yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 tersebut:Sulawesi UtaraSulawesi TengahKalimantan UtaraKalimantan SelatanKalimantan TengahSumatera BaratKepulauan RiauJambiBengkulu
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
Dalam foto itu juga terlihat dua orang memegang bungkusan yang diduga berisikan jilbab warna pink. Bungkusan itu terlihat ada foto calon Bupati dan Wakil Bupati Siak, Sayed-Reni dan dua logo partai pendukung mereka, Demokrat dan PKS.
Dua orang itu diduga merupakan warga Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak.Menurut Royani, perbuatan kedua pria itu terindikasi pelanggaran Pilkada. Dia akan memproses keduanya jika benar-benar terbukti bersalah.
"Jika alasannya hanya main-main, tetap diperiksa dan diproses. Sebab ada tadi yang telepon saya, bahwa itu hanya sekedar main-main. Walau main-main tetap diproses. Sebab kita tidak pakai cara main-main. Semua ada prosedurnya. Jika ada indikasi pelanggaran Pilkada, akan diproses," tegas Royani.
Bawaslu Siak sedang menelusuri peran kedua orang di dalam foto tersebut terhadap Paslon nomor 01, Sayed-Reni.
"Terlebih dahulu kita telusuri dulu, siapa mereka, apakah mereka timses atau bagaimana. Tapi perlu saya sampaikan, bahwa yang memeriksa mereka nanti Panwascam Bungaraya ya," jelasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Foto sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi sambil bergaya memamerkan kaos bola atau jersey bernomor punggung dua viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPj Wali Kota Bekasi dan Bank BJB Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Pamer Kaus Bola Nomor 2
Baca SelengkapnyaViral sebuah video beraksi di atas mobil sedang bagi-bagi duit kepada warga.
Baca SelengkapnyaDalam video disebutkan kejadiannya terjadi di Desa Sukarami, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan pada Kamis (10/10).
Baca SelengkapnyaTernyata pria dalam video itu adalah pengusaha lokal bernama H. Mu'min.
Baca SelengkapnyaBerkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca SelengkapnyaDi Pilkada Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan berpasangan dengan Gun Gun Gunawan.
Baca SelengkapnyaSosok Kepala Desa viral menjadi sorotan karena memamerkan bergepok-gepok uang berjumlah lima kardus. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaDalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Baca SelengkapnyaSalah satu tersangka produksi uang palsu untuk dibagikan saat kampanye Pilkada Barru.
Baca SelengkapnyaAlvin mengatakan AA ditangkap di Kelurahan Anabanua, Kecamatan Maniang Pajo
Baca Selengkapnya