Bayar kredit motor kekasih, pembantu nekat curi emas milik majikan
Merdeka.com - Turini (42), seorang pembantu rumah tangga di Kota Semarang nekat mencuri perhiasan emas milik majikannya hanya untuk membayar kredit sepeda motor kekasihnya.
Kanit Reskrim Polsek Ngaliyan AKP M Bahrin mengatakan, tersangka ditangkap dengan barang bukti sejumlah surat gadai di PT Pegadaian Cabang Kalipancur.
"Perhiasan milik majikan pelaku ini diambil sedikit demi sedikit, kemudian digadaikan," kata Bahrin seperti dilansir Antara, Kamis (19/1).
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Siapa yang tinggal di rumah Sidik? 3 Ini nih rumah Sidik yang dihuni sama anak-anak dan istri. Rumahnya simpel aja, nggak ada yang mewah-mewah. Parabotnya juga simpel abis.
-
Bagaimana Kerto Pengalasan hidup di Semarang? Selepas tertangkapnya Pangeran Diponegoro, Kerto Pengalasan hidup tenang di Semarang. Ia mendapat segala fasilitas oleh pemerintah Belanda. Termasuk opium yang menjadi konsumsi favoritnya.
Warga Pucang Agung, Kabupaten Purworejo tersebut mengaku sudah tiga tahun bekerja di sebuah rumah di Jalan Gatot Subroto, Ngaliyan, Kota Semarang. Ibu tiga anak yang sudah menjanda itu mengaku memiliki seorang kekasih yang sedang bekerja di Tasikmalaya.
"Uangnya saya transfer untuk bayar kredit motor pacar saya," kata pelaku.
Dalam perbuatannya itu, diduga tersangka tidak beraksi sendiri. Turini mengaku dibantu seorang temannya untuk menggadaikan perhiasan curian itu.
Dari setiap hasil penjualan perhiasan curian itu, tersangka memperoleh bagian antara Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta.
"Setelah ambil, dua hari kemudian langsung dijual," tambahnya.
Sementara itu, Bahrin menambahkan kasus pencurian ini masih terus dikembangkan. Polisi masih mencari teman pelaku yang membantu menjualkan perhiasan curian tersebut.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria di Garut, NTH (26) dijebloskan ke penjara. Dia berhadapan dengan hukum karena menggelapkan sepeda motor istrinya SN (23).
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaPNS Kemenkumham Maling Motor Pedagang Pancong, Ternyata Sudah 5 Kali Terlibat Pencurian
Baca SelengkapnyaPelaku baru bekerja di rumah majikannya selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPengakuan wanita berinisial ER yang harus ngojek akibat ditelantarkan suaminya yang menjabat kapolsek, direspons Polres Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaSosok Fuja Fauziah curi perhatian lantaran menggelapkan uang toko tempatnya bekerja sebesar Rp1,3 miliar.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca Selengkapnya