Bayar refund, Lion Air cuma pakai Rp 565 juta duit PT Angkasa Pura
Merdeka.com - Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan pihaknya hanya menggunakan Rp 565 juta dari Rp 4 miliar yang dipinjam dari PT Angkasa Pura II untuk dana talangan refund penumpang pesawat. Dana tersebut sudah dikembalikan pada hari Jumat (20/2).
"Dari dana PT Angkasa Pura II, kami gunakan Rp 565 juta dan sudah kami kembalikan. Pada hari jumat lalu informasi yang beredar sebesar Rp 4 miliar. Untuk keuangan bisa dicek pembayaran bahan bakar kami ke Pertamina tidak ada masalah. Jadi masalah keuangan kami tidak ada yang dikhawatirkan," kata Edward saat menggelar konferensi pers di kantornya, di Jakarta, Senin (23/2).
Edward menjamin, para penumpang Lion Air yang terkena delay bisa melakukan refund di seluruh kantor Lion Air.
-
Mengapa penumpang mendapatkan kompensasi karena delay? Dengan demikian, penumpang tidak merasa terlunta-lunta sekaligus merasakan hak kenyamanannya akibat ketidakpastian jadwal keberangkatan pesawat,' tulis laman MPM Insurance, dikutip Jumat (13/9).
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana cara mendapatkan kompensasi delay? Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Refund kami kembalikan 100 persen. Penumpang yang terkena delay telah menschedule penerbangannya pada hari Rabu dan Jumat," katanya.
Ketika ditanya apakah ada jaminan Lion Air tidak akan ada delay lagi setelah kejadian ini, dia mengatakan tidak ada penerbangan di manapun yang tepat waktu. Sehingga, untuk menjamin sepenuhnya Lion Air tidak akan mengalami delay, dia pun tak dapat menyanggupinya secara penuh.
"Sudah kami analisa. Tidak ada penerbangan yang on time. Untuk 100 persen menjamin tidak ada delay tidak mungkin, tapi untuk 75-80 persen bisa kami usahakan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua penumpang, baik pengguna KA Antar Kota maupun KA Perkotaan, mendapatkan layanan yang cepat dan efisien.
Baca SelengkapnyaPenumpang bisa refund ke kantor Lion Air Grup mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli
Baca SelengkapnyaKebijakan ini untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Baca SelengkapnyaHarusnya sanksi pidana tetap berjalan sekalipun dana sebesar Rp 27 miliar sudah dikembalikan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15.419 wajib pajak (WP) yang menyampaikan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak penghasilan (PPh), dengan kelebihan bayar hingga Rp 100 juta.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengimbau kepada para wajib pajak di Deli Serdang, khususnya PT Angkasa Pura Aviasi segera melakukan pembayaran PBB sebelum batas waktu pembayaran.
Baca SelengkapnyaTim Kejati NTT berhasil mengembalikan kerugian keuangan daerah senilai Rp1,57 miliar.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaContohnya, tiket kelas ekonomi ke Bali yang biasanya Rp1,9 juta, turun menjadi Rp1,3 juta untuk penerbangan pada Minggu.
Baca Selengkapnya