Bayi 10 Bulan Dijadikan Manusia Silver, Polres Tangsel Usut Dugaan Eksploitasi Anak
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) tengah menyelidiki dugaan pidana eksploitasi anak dalam kasus bayi berusia 10 bulan berinisial MFA yang dijadikan "manusia silver" untuk mengemis. Mereka juga masih mencari E dan B, dua tetangga yang diduga melumuri bayi itu dengan cat perak.
"Kemarin kita sudah melakukan upaya-upaya preventifnya. Kita kerja sama juga dengan Pol PP Pemkot Tangsel, kemudian teman-teman dari reskrim melakukan penyelidikan," ucap Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanudin di kawasan Jombang, Ciputat, Kamis (30/9).
Iman menerangkan, proses penyelidikan tengah berjalan dalam kasus dugaan eksploitasi anak itu. "Kalau memang ternyata ada eksploitasi dan apa diduga ada perbuatan melawan hukum, ada upaya-upaya penegakan hukum yang tetap itu mengedepankan pemanfaatannya. Karena kita juga melihat dampak-dampak sosial yang menjadi bahan masukan bagi kami dan Pemkot Tangsel dalam mengambil kebijakan di tengah pandemi sekarang ini," kata dia.
-
Siapa yang razia manusia silver? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Dimana manusia silver beroperasi? Tercatat 14.018 tersebar di lima wilayah Kota Administrasi Jakarta dirazia
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sebelumnya diberitakan, Kementerian PPA mendorong agar peristiwa bayi 10 bulan dilumuri cat silver diusut. Deputi Perlindungan Anak Kementerian PPPA, Nahar mendorong kasus itu diusut tuntas.
Nahar curiga peristiwa itu bukan ketidaksengajaan, melainkan karena motif keterbatasan ekonomi. "Kami terus berkoordinasi dengan (Pemkot) Tangsel terkait dengan pedalaman dari kasus tersebut, karena kita khawatir bahwa peristiwa tersebut tidak tunggal, artinya hanya orang yang punya keterbatasan di ekonominya gitu ya, sehingga perlu didalami," ujarnya saat dihubungi, Selasa (27/9).
Nahar meminta pihak terkait di Tangerang Selatan terus melakukan pendalaman terhadap persoalan ini. Kementerian PPPA masih menunggu hasilnya untuk bisa memperjelas apakah itu kejadian itu tidak disengaja atau sengaja menjadikan bayi untuk mengemis dan dilumuri cat silver.
"Atau ada unsur eksploitasinya maka ini harus jelas supaya nanti penanganan tindakan juga jelas," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca SelengkapnyaIbu berinisial T awalnya melaporkan bayinya diculik. Namun akhirnya terungkap fakta bayinya dijual.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca SelengkapnyaBermula dari pelaku membeli seorang bayi di Jakarta Barat seharga Rp4 juta
Baca SelengkapnyaKapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengungkapkan, ketiga pelaku melakukan jual beli bayi.
Baca Selengkapnya“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca SelengkapnyaEM dapat membeli kelima bayi itu setelah bergabung ke dalam sebuah grup WhatsApp adposi anak.
Baca SelengkapnyaAF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca SelengkapnyaKasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.
Baca Selengkapnya