Bayi 16 bulan tewas diduga dianiaya ayahnya
Merdeka.com - Warga Jalan Ploso Timur Gang VIA, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Selasa (9/1) malam geger, terjadi penganiayaan terhadap bayi berusia 16 bulan. Korbannya diketahui bernama Gio Rosid Mawardi, diduga dianiaya orangtua kandungnya sendiri, yakni Panji Adi Saputro.
Dari informasi didapat merdeka.com, penganiayaan terhadap korban akrab dipanggil Gio dilakukan orangtua kandungnya itu diketahui sekitar pukul 18.30 WIB. Berawal dari tante korban, Rahma Rusleni, mendatangi rumah korban di Jalan Ploso Timur Gang VI, untuk melihat keponakannya.
Karena, korban ditinggal ibunya Sri Mulyani bekerja, sehingga harus tinggal bersama ayahnya Panji Adi Saputro. Tapi, Rahma Rusleni yang datang melihat rumah korban dengan kondisi terkunci.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Rahma pun mengetuk pintunya, dan dibuka sama Panji Adi Saputro. Setelah itu Rahma pun masuk ke dalam rumah, dan masuk ke kamar melihat keponakannya Gio Rosid Mawardi tergeletak di lantai dengan posisi telungkup, kepala mengeluarkan darah.
Setelah itu tantenya keluar dari rumah teriak minta tolong kepada warga, dan menuju ke Anik Wahyuni saudara Rahma. Memberitahukan, kalau Gio itu mengalami luka.
"Anaknya Gio itu luka di bagian wajah. Seperti dibenturkan, atau dipukul, karena lukanya cukup parah," kata Ketua RT 05, RW 09, Keluarahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Dedi Rahmanto, kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (9/1).
Dari teriakan itu, kata Dedi, Anik Wahyuni saudara Rahma bersama warga langsung berhamburan keluar dari rumahnya, mendatangi tempat tinggal Panji Adi Saputra. Kemudian warga dan tantenya itu membawa korban ke Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Tapi, saat berada di rumah sakit, korban sudah tewas. Diduga korban Gio itu tewas di lokasi kejadian. "Dari keterangan dokter, katanya sudah meninggal. Dimungkinkan saat dilokasi," ujar Dedi.
"Untuk orangtuanya, Pak Panji itu sudah ditangkap warga. Sekarang diserahkan ke kantor polisi," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.
Baca SelengkapnyaSadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPolisi pun mengamankan terduga pelaku yang tak lain ayah dari korban.
Baca Selengkapnyapolisi langsung lakukan penangkapan. Hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami kekerasan fisik.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaSang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.
Baca Selengkapnya