Bayi 18 bulan tewas diracun ibu kandung di Langkat
Merdeka.com - Nadila, bayi berusia 18 bulan tewas seketika setelah diracun oleh ibu kandungnya Halimah (21), warga Dusun Lubuk Rotan Dua, Desa Teluk, Kecamatan Scanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Benar ada bayi tewas setelah diberi minuman racun oleh ibu kandungnya," kata Kepala Kepolisian Sektor Secanggang Kabupaten Langkat AKP Binyamin Partogi Pakpahan di Secanggang, Jumat (10/1).
Seperti diberitakan Antara, Binyamin menjelaskan, kejadiannya Kamis malam (9/1), sekitar pukul 21.00 Wib. Waktu itu pelaku memberi korban minum racun hingga anaknya tewas.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Bagaimana cara perempuan itu dibunuh? 'Membunuh orang dengan cekikan ligatur ditafsirkan sebagai bentuk bunuh diri simbolis, karena dengan mencekik diri sendiri, individu itulah yang menyebabkan kematiannya sendiri,' kata para penulis studi tersebut.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
Usai memberikan minum racun, pelaku coba bunuh diri dengan meminum larutan anti nyamuk dengan cara gantung diri di kediaman mertua pelaku. Namun aksi itu diketahui oleh adik kandungnya Wawan dan diselamatkan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Setelah melalui pertolongan cepat, akhirnya pelaku melewati masa kritisnya dan selamat. Kini dia mendapat penjagaan dari aparat kepolisian di Rumah Sakit Bersama yang ada di Kecamatan Secanggang, ujarnya.
Menyangkut dengan motif pembunuhan terhadap anak kandungnya masih dalam pengembangan aparat kepolisian setempat. Tapi dugaan sementara ini masalah rumah tangga, sehingga ibunya nekad bunuh diri.
"Kini kasusnya masih dalam pengembangan aparat penyidik Polsek Secanggang," katanya.
Sementara itu, menurut Wawan, salah seorang saksi yang juga adik ipar pelaku, mengungkapkan saat kejadian dirinya sedang berada di rumah.
Waktu itu dia mendengar ada suara jatuh dari dalam kamar lalu dikejarnya. Ternyata kakak iparnya sudah kejang-kejang dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan, sementara anaknya sudah dalam keadaan sekarat.
Sedangkan suami pelaku, atau ayah bayi itu, saat ini berada di Palembang bekerja sebagai operator beco, dan sudah diinformasikan tentang kejadian itu. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
Baca SelengkapnyaMeminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu, terjadi di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca Selengkapnya