Bayi Baru Lahir Dibuang di Kebun Sawit Pandeglang, Dikerubungi Lalat tapi Masih Hidup
Merdeka.com - Warga Kampung Pasir Waringin, Desa Rawasari, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Banten, dikagetkan dengan penemuan bayi perempuan di lokasi kebun sawit Blok 112 Cadas Ngampar.
Berdasarkan informasi, penemuan bayi tersebut di saat seorang pekerja di kebun sawit bernama Raman yang hendak memanen sawit pada Jumat (27/11) sekitar pukul 06.00 WIB.
Ia dikejutkan dengan suara tangisan bayi di lokasi kebun sawit. Karena merasa aneh, Raman menceritakan suara yang didengarnya kepada rekan kerjanya.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
Raman bersama rekannya langsung mencari sumber tangisan bayi di sekitar semak-semak. Di lokasi itu ditemukan sesosok bayi tanpa mengenakan sehelai kain dan dalam kondisi masih ada tali pusar.
"Selanjutnya berdua menghampiri suara tangisan bayi tersebut dan memang benar seorang bayi perempuan yang masih ada tali pusar tanpa ada sehelai kain di tubuh bayi tersebut, dalam kondisi dikerumuni lalat dan belatung," kata Kasatreskrim Pandeglang AKP Nandar, Sabtu (28/11).
Penemuan bayi itu dilaporkan kepada Kepala Desa Rawasari Nana Sutisna. "Lalu Kepala Desa Nana Sutisna menyarankan untuk segera dibawa ke Puskesmas Cisata. Saat ini bayi tersebut sedang dilakukan pemeriksaan dan perawatan," ujar Nandar.
Dia mengungkapkan bayi perempuan itu mendapat perawatan lanjutan di RSUD Berkah Pandeglang.
"Hasil dari pemeriksaan tim kesehatan kondisi bayi tersebut sehat, organ tubuh bayi lengkap. Pada pucuk kepala bayi ditemukan memar merah berbentuk bulat ukuran diameter kurang lebih 1 cm," jelasnya.
Diketahui panjang badan bayi 46 cm dengan berat badan 3 kilogram dan lingkar kepala 34 Cm. Polisi masih menyelidiki untuk mencari orang tua bayi tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca Selengkapnya