Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas Dalam Tas Tergeletak di Pinggir Jalan
Merdeka.com - Bayi baru lahir ditemukan warga di dalam tas yang diletakkan di pinggir jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Tubuhnya kaku dan sudah tak bernyawa saat ditemukan.
Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Koko Ferdinand Sinuraya menyebutkan, polisi langsung memburu orangtua bayi malang itu. Polisi memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap pelakunya.
"Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Sedangkan jenazah bayi dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan medis," kata Koko, Selasa (1/11).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Menurut Koko, jasad bayi dalam tas itu pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari anjingnya pada Senin (31/10) sekitar pukul 10.30 Wib.
Mulanya warga melihat ada tas yang dikerumuni lalat hijau. Setelah dibuka, isi tas itu rupanya bayi baru lahir. Bayi itu tidak bergerak lagi.
"Lalu warga itu melapor ke ketua RT setempat. Kemudian dilaporkan ke Polsek Tambang," ucap Koko.
Koko mengatakan, kondisi bayi ini baru lahir, karena terlihat masih ada ari-arinya. Dia juga prihatin dengan kondisi tersebut. Koko sangat menyayangkan ibu bayi itu tega membuang anak kandungnya sendiri.
"Tega sekali, kasian bayinya. Kita prihatin, tak ada hati ibunya," kata Koko.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca Selengkapnya