Bayi dengan kulit mengelupas ditemukan mengambang di Sungai Mahakam
Merdeka.com - Sosok bayi perempuan yang masih bertali pusar, ditemukan di bibir sungai Mahakam Jalan Slamet Riyadi, Karang Asam, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (25/10) sore. Penemuan bayi tersebut sontak membikin geger warga sekitar lokasi.
Kepolisian kini mencari ibu yang melahirkan bayi malang itu dan tega membuangnya ke sungai. Bayi itu ditemukan mengapung sekira pukul 15.30 WITA, di seberang jalan Islamic Center, oleh warga yang sedang berada di pinggir sungai.
"Tadi sempat dikira boneka. Ternyata, bayi perempuan pak," kata warga bernama Suriyansya kepada merdeka.com.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
Temuan itu akhirnya dilaporkan ke polisi. Dari penyelidikan, kulit bayi itu sudah mulai mengelupas. Diperkirakan, bayi itu baru dilahirkan oleh sang ibu.
"Belum terlalu mengelupas kulitnya. Biasanya kalau sudah lama tenggelam, jadi semakin membusuk. Tega sekali ibunya, mudah-mudahan segera ditangkap," kata warga lainnya, Aminah (39).
Kepolisian Sektor Pelabuhan Samarinda mencatat, bayi itu ditemukan 2 warga bernama Udi Rahman (50) dan Mujadi (49). Petugas polsek pelabuhan lantas bergegas ke lokasi, dimana bayi itu berada mengapung dalam kondisi miring.
"Benar, masih ada ari-ari yang menempel di pusar bayi itu," kata Kasubbag Humas Polresta Samarinda, Iptu Hardi, saat dikonfirmasi.
Tidak menunggu lama lagi, jasad bayi tidak berdosa itu, lantas dibawa ke kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Syachranie, di Jalan Palang Merah, Samarinda. Kepolisian kini tengah menyelidiki pelaku pembuangan bayi malang itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca Selengkapnya