Bayi dikerubungi semut ditemukan warga di semak-semak
Merdeka.com - Seorang bayi laki-laki ditemukan di jalan Siak gang Pulai 05 RT 04 RW 01 Desa Petani Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Bayi yang ditinggal orangtuanya itu pertama kali ditemukan seorang warga Bayu Sutiono (21) dan M Rido (24) warga setempat kemudian diserahkan ke pihak kepolisian, Jumat (3/2) sekira pukul 10.00 WIB.
Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono mengatakan, penemuan bayi itu berawal ketika kedua warga itu mengendarai sepeda motor dari arah Duri menuju ke Rangau melintas di jalan Siak Desa Petani.
"Kemudian keduanya berhenti untuk buang air kecil, ketika itu mereka melihat ke arah semak ada sesuatu yang terbungkus di dalam kain sarung berwarna hijau dan setelah dibuka ternyata bayi," kata Wicak kepada merdeka.com.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
Kedua warga tersebut melihat bayi malang itu sudah di kerubungi semut. Mereka pun berinisiatif membawa bayi tersebut ke Klinik Melda jalan Rangau Kilometer 15 Desa Petani Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.
"Setibanya di klinik Melda, bidan langsung memberikan bantuan medis kepada bayi. Bayi laki laki itu tali pusarnya masih menempel," ucap perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.
Menurut keterangan bidan, bayi tersebut diduga telah di lahirkan selama 6 jam sebelum ditemukan. Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Mandau.
Mendapat informasi tersebut, sejumlah polisi menuju klinik tersebut. Setelah tiba, polisi menghubungi pihak RSUD Duri untuk merawat bayi mungil itu. Bayi itu pun dirujuk dari Klinik Melda ke RSUD Duri untuk mendapat perawatan insentif.
"Saat ini bayi tersebut mendapat perawatan di ruang IGD RSUD Duri. Petugas sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) di lokasi penemuan bayi laki-laki tersebut. Kasusnya masih kita selidiki, petugas sedang mencari siapa orangtua bayi ini," pungkas Wicak.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca Selengkapnya