Bayi ditemukan tergeletak di jalan kawasan Tanjung Emas Semarang
Merdeka.com - Bayi perempuan ditemukan oleh warga tergeletak di Jalan Jalur Lingkar Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/5).
Bayi yang diperkirakan berumur belum ada satu bulan itu kali pertama ditemukan Solekhah, pemilik warung yang tak jauh dari lokasi. Solekhah lantas melaporkan temuan bayi itu ke Kepolisian Sektor Semarang Utara.
Kapolsek Semarang Utara, Kompol Sulkhan saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan dan menyatakan bahwa saat ditemukan kondisi bayi dalam keadaan sehat.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
"Kepastian umur bayinya kami belum bisa memastikan, yang jelas dalam kondisi sehat. Ditemukan pagi tadi, kurang lebih pukul 06.00 WIB," terangnya, Selasa (10/5).
Sulkhan menyatakan setelah ditemukan dan sempat dibawa ke Mapolsek Semarang Utara, bayi itu kemudian dititipkan sementara di Rumah Sakit Hermina Kota Semarang untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kita bawa ke Rumah Sakit dulu. Setelah diperiksa baru nanti bisa diketahui kepastian umurnya berapa. Akan diukur berapa panjang dan beratnya," jelasnya.
Soal apa motif orang tua yang membuang sang bayi, Sulkhan menyatakan belum dapat menjelaskan lebih lanjut.
"Belum bisa memastikan dibuangya kenapa, kami tidak bisa kira-kira. Nanti akan kami telusuri lagi," tambahnya.
Sulkhan menambahkan, usai kejadian penemuan bayi tersebut, banyak beberapa pihak berniat ingin mengadopsi sang bayi.
"Pastinya perlu orang tua asuh dan itu untuk masa depan si bayi. Kita upayakan kalau ada yang memohon, termasuk dari anggota kita sendiri," pungkas Sulkhan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaKarena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca Selengkapnya