Bayi ditinggal di RS Kudungga hasil hubungan sedarah ibu & kakeknya
Merdeka.com - Kepolisian mengamankan D (16), remaja perempuan yang menelantarkan bayinya karena tak memiliki biaya persalinan di RSUD Kudungga, Sangatta, Kutai Timur, Sabtu (15/4) pagi lalu. Belakangan diketahui, kelahiran bayi itu, ulah bejat dari bapak kandungnya sendiri, AF (46).
Keterangan diperoleh, Satuan Reskrim Polres Kutai Timur, mengamankan D dan AF, di sebuah rumah di kecamatan Palaran, kota Samarinda, 17 April 2017 lalu. Rumah itu diketahui di kontrak oleh AF, setelah dia membawa putrinya, D, kabur ke Samarinda, usai melahirkan di RSUD Kudungga.
"Benar mas. Keduanya kita amankan di Samarinda. Ternyata, ayah dari bayi itu, adalah ayah kandungnya remaja perempuan itu sendiri," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Timur, AKP Andika Dharma Sena, saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (20/4).
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang melahirkan bayi perempuan? Pada hari, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri melahirkan bayi perempuan kedua di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Anak itu, remaja putus sekolah. Ibunya bercerai dari ayahnya, dan anak itu memang tinggal se- rumah dengan bapaknya, si AF. Hingga terjadilah perbuatan bapak itu, terhadap anak kandungnya sendiri," ujar Andika.
D pun hamil, dan melahirkan seorang bayi perempuan, Kamis (12/4) lalu di RSUD Kudungga. Namun 3 hari kemudian, bayi itu ditinggalkan begitu saja oleh D. Lantas pihak manajemen RSUD Kudungga, melapor ke Polres Kutai Timur. Polisi yang mencarinya, akhirnya menemukannya di Samarinda.
"Setelah kita bawa ke Polres, kita interogasi. Adalah AF yang menyuruh D, meninggalkan bayinya di rumah sakit karena tidak ada uang buat bayar biaya persalinan," sebut Andika.
"Kita tidak menahan D, karena selain di bawah umur, tentu dia adalah korban dari ayahnya. D sekarang dalam proses pemulihan psikisnya ya, karena dia trauma. Sementara bayinya, masih berada dalam perawatan di rumah sakit," tambahnya.
AF sendiri kini meringkuk di sel tahanan Polres Kutai Timur. Polisi menjeratnya dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Diketahui Sabtu (15/4) lalu, manajemen RSUD Kudungga di Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur, dibuat panik, lantaran ibu dari bayi yang dilahirkan, tidak terlihat di ruang perawatan. Setelah dicari kesana kemari, dipastikan sang ibu yang diketahui masih di bawah umur, kabur dari rumah sakit. Manajemen rumah sakit pun melapor ke kepolisian.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak telah sepakat membuat rumah bersama di Polres Bogor untuk proses adaptasi anak.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaKondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca Selengkapnya