Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi kurang gizi di Bali mulai dapat bantuan Pemprov

Bayi kurang gizi di Bali mulai dapat bantuan Pemprov balita kelainan mata. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Ni Kadek Sri Astiti, bayi berusia 9 bulan yang nyaris buta mendapat perhatian serius dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Pastika mengutus langsung Humas Provinsi Bali dan tim dari dinas Kesehatan untuk datang ke Dusun Batu Madeg, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (2/8).

Tim kesehatan dari RS Mata Bali Mandara yang diwakili Dokter Ayu Setiowati menyatakan, gangguan mata diderita Sri Astiti disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh unggas.

Ayu mengatakan, virus tersebut menyerang mata yang menyebabkan kelainan anatomi mata berupa organ kornea tidak terbentuk secara sempurna.

"Jika kornea yang berfungsi penting sebagai organ masuknya cahaya tidak tumbuh, tentunya organ mata lain seperti retina tidak akan berfungsi juga," jelas Ayu.

Ayu mengungkapkan penyakit Sri Astiti merupakan kondisi permanen yang tidak bisa diobati karena menyerang saraf. Tindakan yang bisa dilakukan hanya pengobatan untuk mencegah melebarnya infeksi. Serta pelatihan low vision untuk mengenali lingkungan agar bisa menjalani kehidupan sehari-hari.

Selain bantuan dari Gubernur Patika berupa beras dan uang tunai, Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali, Ayu Pastika melalui perwakilan BK3S Provinsi Bali juga menyerahkan bantuan sembako dan sejumlah uang tunai bagi keluarga Suparta.

Melihat putrinya yang memprihatinkan, orang tua Sri Astiti, Wayan Suparta (31) dan Ni Wayan Sariasih (25) hanya bisa pasrah. Suparta menuturkan, dia bersama istrinya bekerja sebagai buruh tangkap babi.

"Berangkat kerja subuh dan jam pulang tak pasti, ternyata tidak menjamin akan penghasilan yang besar," ujarnya.

Dia mengatakan, upah yang didapat dari pekerjaannya tersebut hanya Rp 50 ribu. Sebab, mereka tidak setiap hari bekerja. Hal itu karena majikannya berjualan mengikuti pasar, yang rata-rata bekerja 2 kali dalam 3 hari.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia

Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.

Baca Selengkapnya
Bukan Kekerasan Seksual, Terungkap Penyebab Kematian Balita di Jaktim
Bukan Kekerasan Seksual, Terungkap Penyebab Kematian Balita di Jaktim

Hasil autopsi dari tim medis menunjukkan bahwa balita berinisial AGS (5) tidak meninggal akibat kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak

Wamendagri Ribka Haluk kembali menekankan soal bahaya stunting dan gizi buruk pada anak-anak dan ibu hamil

Baca Selengkapnya
20.511 Balita di Jawa Tengah Terserang ISPA, Kenali Gejalanya Berikut Ini
20.511 Balita di Jawa Tengah Terserang ISPA, Kenali Gejalanya Berikut Ini

Data itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.

Baca Selengkapnya
6 Dokter Spesialis RSAB Harapan Kita Tangani Bayi Sempat Kritis dan Gizi Buruk Diduga Akibat Suster Salah Beri Susu
6 Dokter Spesialis RSAB Harapan Kita Tangani Bayi Sempat Kritis dan Gizi Buruk Diduga Akibat Suster Salah Beri Susu

RSAB Harapan Kita juga berjanji akan memberikan perkembangan penanganan anak dari Chintia Suciati (29) tersebut secara terbuka kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Intervensi Stunting, Pj Wali Kota Tarakan Pantau Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita
Intervensi Stunting, Pj Wali Kota Tarakan Pantau Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita

Pj Wali Kota Tarakan Bustan memantau pemberian makanan tambahan kepada balita di Posyandu Mataram Kampung Satu Skip.

Baca Selengkapnya
Suster Salah Kasih Susu, Bayi Dua Bulan Kritis Hingga Gizi Buruk
Suster Salah Kasih Susu, Bayi Dua Bulan Kritis Hingga Gizi Buruk

Sang ibu menuntut pertanggungjawaban kepada pihak rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Penjelasan RSAB Harapan Kita Penyebab Bayi Dua Bulan Sempat Kritis hingga Gizi Buruk
Penjelasan RSAB Harapan Kita Penyebab Bayi Dua Bulan Sempat Kritis hingga Gizi Buruk

RSAB Harapan Kita berjanji menangani bayi berinisial LAH secara optimal.

Baca Selengkapnya
Ketersediaan Air Minum Bersih dan Sanitasi Jadi Kunci untuk Cegah Stunting
Ketersediaan Air Minum Bersih dan Sanitasi Jadi Kunci untuk Cegah Stunting

Pencegahan stunting bisa tergantung dari sejumlah faktor krusial seperti kestersediaan air minum serta sanitasi bersih.

Baca Selengkapnya
Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya
Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.

Baca Selengkapnya
Rotavirus adalah Virus Penyebab Diare Parah pada Anak, Berikut Cara Mengatasinya
Rotavirus adalah Virus Penyebab Diare Parah pada Anak, Berikut Cara Mengatasinya

Virus ini sangat mudah menular terutama pada anak-anak.

Baca Selengkapnya
Momen Wamen Isyana Suapi Anak Saat Pantau Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Momen Wamen Isyana Suapi Anak Saat Pantau Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Dalam kesempatan itu, Isyana menjelaskan pentingnya makan bergizi gratis untuk menekan angka stunting.

Baca Selengkapnya