Bayi Laki-Laki Dibuang di Aliran Sungai Deli Serdang, Polisi Buru Pelaku
Merdeka.com - Warga Desa Serdang, Kecamatan Beringin, Deli Serdang, Sumut, Senin (10/2) petang mendadak heboh. Mereka dikejutkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki yang tersangkut di pelepah sawit di aliran sungai.
Berdasarkan informasi dihimpun, mayat bayi itu pertama kali ditemukan warga Dusun IV Desa Serdang, Sopian Pasaribu (30) dan Kepala Desa Serdang, Kamser Simbolon (30). Ketika itu mereka tengah memantau pasang surut di sungai sekitar pukul 15.30 WIB.
"Lokasi penemuan bayi di aliran sungai yang ada di Dusun II Desa Serdang, Kecamatan Beringin," kata Paur Humas Polresta Deli Serdang, Iptu Masfan Naibaho, Selasa (11/2).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Dia menjelaskan, Sopian dan Kamser melihat ada benda diduga bayi dalam posisi telungkup di aliran sungai, tepatnya di bawah warung Jolong Limbong.
Jasad itu tersangkut di pelepah sawit yang mengambang di tepi sungai. "Setelah mereka amati ternyata itu memang bayi manusia tanpa busana dengan tali pusar masih utuh dan berjenis kelamin laki-laki," jelas Masfan.
Temuan itu langsung membuat heboh warga sekitar. Mereka kemudian melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian. Personel Polsek Beringin dipimpin Kapolsek AKP MKL Tobing pun turun ke lokasi.
Mereka mengevakuasi jasad bayi ke RSUD Deli Serdang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembuangan bayi ini.
"Kita berupaya mengungkap orang tua atau pelaku yang tega membuang bayi itu. Doakan ya, biar cepat terungkap," ucap MKL Tobing.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnya