Bayi masih ada ari-ari ditemukan di samping rumah warga di Medan
Merdeka.com - Warga sekitar Jalan Pelita VI Gang Jabat, Sidorame Barat II, Medan, Jumat (5/10), mendadak heboh. Mereka dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di samping salah satu rumah yang ada di sana.
Berdasarkan informasi dihimpun, bayi itu pertama kali ditemukan Fadli Mukram (28) di samping rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB. Awalnya dia mendengar suara bayi saat akan ke kamar mandi. Dia kemudian mendatangi asal suara dan mendapati bayi perempuan di samping rumahnya. Saat ditemukan, bayi itu telanjang dan tidak dibungkus apa pun. Ari-ari masih melekat padanya.
Fadli kemudian mengambil kain dan langsung membungkus bayi itu. Pria yang berprofesi sebagai tukang bangunan ini kemudian memberitahukan temuan itu kepada keluarganya dan melapor ke kepala lingkungan setempat.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
Kejadian itu kemudian menjadi perhatian warga. Mereka sepakat membawa bayi itu ke Klinik Rizky di Jalan Perjuangan.
Penemuan bayi ini kemudian dilaporkan ke polisi. "Kami mendapat informasi dari masyarakat mengenai penemuan bayi itu sekitar pukul 08.30 WIB," kata Kompol Wilson Pasaribu, Kapolsek Medan Timur.
Petugas Poksek Medan Timur kemudian melakukan penyelidikan di lokasi penemuan bayi. Mereka meminta keterangan dari saksi-saksi untuk mencari pelaku.
Sementara bayi dibawa dari Klinik Rizky ke Puskesmas Sentosa sebelum dibawa ke rumah sakit. "Kita bersama pihak puskesmas dan Dinsos memboyong bayi ke rumah sakit untuk perawatan. Selanjutnya bayi akan dirawat di panti sembari menunggu adopsi," kata Wilson.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaBeberapa budaya melakukan praktik tertentu terkait ari-ari bayi, seperti menyimpannya untuk tujuan medis atau spiritual.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca Selengkapnya