Bayi orangutan lahir di hutan cagar alam Jantho
Merdeka.com - Petugas konservasi Orangutan Sumatera kembali menemukan bayi orangutan jenis kelamin perempuan baru lahir di Pusat Reintroduksi Orangutan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Penemuan ini saat petugas konservasi sedang melaksanakan tugas rutin melakukan pemantauan orangutan, Selasa (7/11) lalu. Kemudian petugas bertemu dengan Mongki, orangutan betina yang dilepaskan di daerah tersebut pada tahun 2011.
Selama ini Mongki termonitor 3 kali pada tahun ini. Namun kali ini Mongki terlihat sedang membawa bayi yang baru lahir. Berdasarkan visual waktu bertemu dengan Mongki, bayi baru lahir itu jenis kelamin betina. Petugas pun langsung memberikan nama 'mameh' yang artinya manis.
-
Apa yang terjadi pada anak orangutan? 'Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi. Tapi anaknya, saat tim mengevakuasi, memisahkan diri dari induknya dan masuk cepat ke dalam hutan,' kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/9).
-
Dimana Orangutan Tapanuli bisa ditemukan? Mengutip indonesia.go.id, Orang utan Tapanuli ini hanya bisa ditemukan di ekosistem Batang Toru. Berada di 3 kabupaten, yaitu Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan.
-
Dimana bayi harimau itu lahir? 'Ada keluarga baru nih di Solo Safari!! Haii Sahabat Satwa, kenalin kami bertiga si imut bayi Harimau Benggala yang lahir di Solo Safari.
-
Dimana orangutan ditemukan? Kerja keras tim BKSDA, dibantu pegiat Center for Orangutan Protection (COP) dan tim pihak perusahaan tambang, menemukan dua Orangutan Induk dan anaknya hari Jumat (22/9), di kawasan area tambang batu bara di Kilometer 35 Kampung 26 Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur.
-
Apa ciri fisik yang membedakan Orangutan Tapanuli? Mengutip dari artikel yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdapat beberapa ciri perbedaan fisik antara Orangutan Tapanuli dengan dua jenis Orangutan lainnya. Pertama, tulang tengkorak dan tulang rahang lebih halus. Kedua, rambutnya lebih tebal dan keriting. Ketiga, Orang utan Tapanuli jantan memiliki jenggot yang menonjol dengan bantalan pipi berbentuk datar. Keempat, perbedaan ukuran gigi geraham dari fosil Orang utan zaman dahulu. Terakhir, panggilan jarak jauh yang berbeda pada jantan dewasa.
-
Kapan Orangutan Tapanuli ditemukan? Seiring perkembangan teknologi terutama di bidang genetika, banyak penemuan baru terkait DNA orang utan di Sumatra. Pada 2017, telah ditetapkan spesies baru, yaitu Orang utan Tapanuli (Pongo tapanuliensis).
Sebelumnya pada tanggal (11/9) lalu, petugas konservasi menemukan pertama kali bayi orangutan lahir di Jantho. Bayi itu sekarang diperkirakan sudah berusia 1,5 tahun. Bayi yang lahir pertama itu dari orangutan betina dewasa bernama Marconi.
"Kini Mameh menjadi bayi orangutan kedua yang lahir di alam liar sekaligus menjadi bayi orangutan betina pertama dari hutan reintroduksi Jantho," kata Direktur Program Konservasi Orangutan Sumatera, Dr Ian Singleton, Jumat (10/11).
Dia bersama tim telah bekerja di Jantho secara bertahap membangun populasi baru orangutan dan mempertahankannya. Tujuannya adalah untuk menciptakan populasi liar yang sepenuhnya mandiri dan lestari atas spesies yang terancam punah ini.
Manajer Pusat Reintroduksi dan Release Orangutan di Jantho, Muhklisin mengatakan, setelah beberapa tahun memperkenalkan kembali orangutan di Jantho, setelah kelahiran dua bayi orangutan ini bisa memberikan harapan baru untuk mencegah kepunahan satwa langka tersebut.
"Ini menjadi awal dari populasi baru yang ingin kita bangun, yang pada akhirnya akan terdiri dari individu-individu yang tidak pernah dipelihara atau bahkan kontak dengan manusia," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo menjelaskan, pihaknya selalu menunggu perkembangan orangutan yang dilepasliarkan di hutan Jantho.
"Kelahiran kedua bayi ini merupakan suatu pertanda bahwa keadaan berjalan dengan baik bagi populasi baru orangutan," jelasnya.
Kata Sapto, yang harus dilakukan bersama menyelesaikan persoalan ini pada akar masalah. Yaitu fakta bahwa orangutan seperti Marconi dan Mongki dan banyak lainnya, masih ditangkap dan dipelihara secara ilegal sebagai satwa peliharaan.
"Padahal aturannya cukup jelas, adalah ilegal untuk menangkap, membunuh, memperdagangkan, memiliki atau bahkan mengangkut orangutan di Indonesia dan hukumannya juga tegas. Orang harus sadar bahwa mereka akan menghadapi tuntutan, denda dan penjara jika mereka terlibat dalam tindak kriminal," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah berita gembira menyelimuti Taman Margasatwa Fota di Irlandia dengan kelahiran bayi monyet berwarna oranye terang.
Baca SelengkapnyaBayi Gajah Sumatera itu lahir secara normal dengan bobot sekitar 80 kilogram itu pada Jumat (24/11) sekitar pukul 07.00 WITA.
Baca SelengkapnyaSRS TNWK mengatakan kelahiran badak bayi jantan ini merupakan hasil dari induk bernama Delilah.
Baca SelengkapnyaPenghuni Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas bertambah. Seekor badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) lahir di sana, Sabtu (25/11).
Baca SelengkapnyaSatwa dengan nama latin helarctos malayanus itu kini sudah diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
Baca SelengkapnyaDilansir dari 9news.com, pada tanggal 17 Desember lalu, Kebun Binatang dan Kebun Raya Cincinnati merayakan kelahiran seorang bayi okapi jantan ini.
Baca SelengkapnyaKehadiran ketiga ekor bayi harimau itu disambut dengan suka cita oleh pengelola Safari Solo dan juga masyarakat umum
Baca SelengkapnyaBayi gajah yang belum diberi nama ini merupakan anak ketiga dari induk gajah Suci.
Baca SelengkapnyaJerapah betina berusia 13 tahun itu diprediksi segera melahirkan.
Baca SelengkapnyaProses pemulangannya ke Kalimantan tidak berjalan mudah.
Baca SelengkapnyaPatung gajah Pasemah ini punya bentuk yang unik. Di sana tergambar dua orang dan seekor gajah besar yang sedang melahirkan hewan babi rusa.
Baca SelengkapnyaKelahiran kembar khususnya jantan-betina sangat jarang terjadi pada gajah.
Baca Selengkapnya