Bayi perempuan baru lahir ditemukan hidup di tempat sampah Bekasi
Merdeka.com - Warga Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, digegerkan penemuan seorang bayi perempuan baru lahir di area tempat pembuangan sampah sementara, Senin (9/1) pagi. Diduga, bayi itu sengaja dibuang orang tuangnya.
Kanit Binmas Polsek Bekasi Selatan, Iptu Puji Astuti mengatakan, pertama kali bayi masih hidup tersebut ditemukan petugas kebersihan hendak melakukan aktivitasnya. Menurut dia, petugas kebersihan itu kaget mendengar suara tangisan dari sekitar TPS yang berada di sekitar kantor RW tersebut.
"Ketika diperiksa, ada bayi berjenis kelamin perempuan masih hidup, dan kondisi telanjang," kata Puji, Senin (9/1).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
Puji mengatakan, temuan itu segera diberitahukan kepada warga setempat, kemudian diteruskan ke aparat kepolisian. Sedangkan, bayi langsung dibawa ke bidan setempat untuk dilakukan pemeriksaan medis. Oleh warga bayi perempuan itu diberi nama Putri Solehah.
Hasil pemeriksaan sementara, bayi malang itu diperkirakan bayi dilahirkan delapan jam sebelum ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB. Sebab, kondisinya masih berlumur lemak, dan tali pusar masih menempel.
"Bayi kemudian dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan medis, sekarang kondisinya sudah sehat," ujarnya.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait temuan bayi tersebut. Sejumlah saksi tengah diperiksa untuk mengidentifikasi pembuang bayi.
"Kami masih melakukan penyelidikan, sejumlah tempat bersalin akan kami datangi," katanya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya