Bayi Perempuan Berusia Dua Bulan Dibuang di Musala Legok Tangerang
Merdeka.com - Bayi berusia sekitar dua bulan ditemukan warga di meja musala, Jalan H Raiman, Kampung Dukuh Pete, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Penemuan bayi dengan pakaian lengkap itu membuat heboh warga dan dibagikan di media sosial.
Pemilik akun @indriannisa 21, yang merupakan warga Kampung Dukuh Pete, menerangkan kalau bayi itu ditemukan warga Minggu (5/6) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
"Ditemukan sekitar sehabis Isya, sudah dibantu polisi dibawa ke Puskesmas Legok," terangnya.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
Kondisi Bayi Sehat
Camat Legok Cucu Abdurrosyied membenarkan informasi penemuan bayi perempuan itu. Sempat menemui sang bayi, memastikan kalau bayi wanita itu dalam keadaan sehat.
"Benar, sudah berada di Puskesmas Legok kemarin jam 20.15 WIB diantar warga dan pihak kepolisian," terang Cucu, Senin (6/6).
Dia menerangkan, kalau bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Usianya sekitar dua bulan.
"Memakai baju putih, celana pink, sarung tangan hijau, kaus kaki kuning, tidak ada cacat. Setelah koordinasi dengan kepolisian dan kepala Puskesmas untuk sementara bayi berada di Puskesmas Legok," ucap dia.
Sementara pihak kepolisian belum dapat memberikan komentarnya terkait peristiwa pembuang bayi itu. Kapolsek AKP Budi Hardjono dan Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu belum merespons pertanyaan yang diajukan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca Selengkapnya