Bayi Perempuan Dalam Kardus Dibuang di Pinggir Jalanan Kota Bekasi
Merdeka.com - Bayi perempuan ditemukan warga di dalam kardus depan sekolah Mahanaim, Jalan Bambu Kuning Selatan, Sepanjangjaya, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (29/11) pukul 06.30 WIB.
Bayi pertama kali ditemukan oleh Lidia, ketika hendak mempersiapkan dagangannya. Dia lalu mendengar dengan keras tangisan bayi. Sehingga bergegas mengecek kardus dan ditemukan sesosok bayi perempuan berusia 22 hari.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, ketika ditemukan bayi dalam kondisi sehat. Bayi mungil tersebut diperkirakan berusia tiga pekan.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
"Ketika ditemukan terdapat pakaian bayi, diduga baru beberapa saat diletakkan sebelum ditemukan," kata Erna, Kamis (29/11).
Erna menuturkan, temuan itu segera dilaporkan ke pengurus RT setempat lalu diteruskan ke Polsek Bekasi Timur. Polisi yang datang segera mengevakuasi bayi tersebut ke kantor polisi sebelum dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk diobservasi kesehatannya.
"Pembuang bayi masih dalam penyelidikan," ujar dia.
Adapun pembuang bayi menyelipkan sebuah surat. Dalam surat itu, orang tua meminta bayi bernama Grace yang lahir pada 7 November lalu dirawat di panti asuhan. Alasan orang tua membuang tersebut karena faktor internal keluarga.
"Situasi yang rumit memaksa kami melakukan ini," bunyi penggalan surat tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca Selengkapnya