Bayi perempuan membusuk di pinggir kali gegerkan warga Buleleng
Merdeka.com - Seorang jasad bayi perempuan yang tali pusarnya masih menempel ditemukan warga di Desa Panji Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (1/8). Sontak temuan bayi yang sudah membusuk ini bikin geger warga sekitar.
Tidak jarang dari warga yang datang melemparkan uang yang ditempatkan dalam kardus. Bayi malang yang diketahui berjenis kelamin perempuan ini, kali pertama ditemukan oleh salah seorang warga, Ni Luh Sita (50). Dia sedang melintas dan melihat bayi tersebut dalam keadaan telungkup di pinggir kali.
Kepala Dusun Panji, Nyoman Sutama, membenarkan peristiwa penemuan mayat bayi itu. Bayi diperkirakan baru dilahirkan dengan sedikit ari-ari di tubuh terlihat masih menempel.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Apa yang diyakini oleh peziarah yang mengunjungi Makam Jabang Bayi? Mereka mempercayai bahwa ziarah di makam ini akan membantu memudahkan jalan dari harapan yang disampaikan.
-
Kenapa bayi ikut Ngayun Massal? Mereka percaya, jika bayi ikut dalam Ngayun Massal ini akan dijauhkan dari ragam penyakit.
-
Mengapa janin di Wonogiri membatu? Karena 10 tahun tidak dikeluarkan, bayi kemudian membatu dan menyerupai bentuk tubuhnya sehingga ditafsirkan seperti arca.
-
Kenapa banyak orang diundang di Aqiqah Baby Cundamani? Karena itu, sejumlah orang diundang dalam acara tersebut untuk melakukan doa bersama sebagai bagian dari ungkapan syukur tersebut.
"Benar pak, bayi itu ditemukan warga kami. Persisnya ditemukan di areal telabah (kali/sungai) di sebelah timur sekitar lapangan monumen Bhuana Kerta," kata Sutama.
Begitu penemuan bayi itu disampaikan, pihaknya mengaku langsung menghubungi ambulans RSUD Buleleng dan polisi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca Selengkapnya