Bayi satu minggu dibuang di Pontianak, sang ibu diburu polisi
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Pontianak Selatan mengamankan seorang bayi laki-laki berumur satu minggu bernama Muhammad Zulfaris Septian. Diduga kuat dia dibuang oleh ibunya di depan rumah warga di Kelurahan Akcaya, Pontianak Selatan.
"Bayi tersebut kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Anton Soedjarwo Polda Kalbar untuk dirawat, dan kami juga telah berkoordinasi dengan Dinsos Pontianak terkait temuan ini bayi tersebut," kata Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana, saat dihubungi di Pontianak, seperti dilansir dari Antara, Jumat (18/9).
Kartyana mengatakan, bayi lelaki itu ditemukan di depan rumah Muhammad Kusosi (62 tahun) warga Jalan Karna Sosial, Nomor 20 A, Kelurahan Akcaya, Pontianak Selatan, pada Kamis (17/9) sekitar pukul 21.30 WIB.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Bagaimana Valencia Tanoe memperkenalkan calon bayinya? Valencia dengan penuh kegembiraan mencantumkan inisial nama anaknya dalam surat yang ia tulis dengan penuh kasih sayang.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
Saat itu, dari dalam rumah, Kusosi bersama istrinya, Painah (53 tahun), tiba-tiba mendengar suara benturan keras dari depan rumahnya. "Suara itu seperti suara dobrakan pintu," ujar Kartyana menirukan ucapan Kusosi.
Lalu, Kusosi memeriksa sumber suara itu dengan cara mengintip dari jendela rumahnya. Dia terkejut ketika melihat ada seorang bayi berada di depan pintu rumahnya.
"Bayi tersebut dibungkus dengan selimut kain warna merah dan kuning. Di kain itu terdapat tulisan nama Muhammad Zulfaris Septian, nama anak tersebut," ucap Kartyana.
Kusosi juga menemukan sekotak perlengkapan bayi, pampers, minyak telon, baby oil, susu ibu hamil di samping bayi tersebut. "Di dalamnya juga terdapat tulisan nama Ny Valencia, yang diduga kuat nama ibu dari bayi," sambung Kartyana.
Sementara itu, Kusosi menyatakan, atas temuan bayi itu, dia dan istrinya bingung. "Lalu saya melaporkan kasus temuan bayi ini kepada ketua rukun tetangga, dan kemudian melaporkan temuan bayi ini ke Polsek Selatan," kata Kusosi.
Kartyana menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih mencari petunjuk awal mengenai temuan bayi tersebut. "Kalau ada masyarakat yang mencurigai ada ibu yang membuang bayinya, kami minta segera melaporkan pada kepolisian terdekat," tutup Kartyana. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam surat tertulis bagaimana cara merawat sang bayi dan kebiasaannya.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca Selengkapnya