Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi Septi Saraswati kritis, diduga kena peluru nyasar

Bayi Septi Saraswati kritis, diduga kena peluru nyasar peluru nyasar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Septi Saraswati, bayi berusia 16 bulan, warga jl Bontoduri V, Kecamatan Tamalate, Makassar kritis di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar setelah Jumat subuh tadi, (2/2) pukul 04.30 wita pangkal pahanya diduga kena tembak peluru nyasar.

Sebelumnya, putri bungsu dari empat bersaudara pasangan Suriani, (38) dan Sugeng Ramdani, (41), ini dilarikan ke RS Labuang Baji. Namun paramedis di rumah sakit itu tidak melakukan tindakan medis cukup berarti karena kurangnya peralatan. Bayi Septi hanya dipasangi infus dan foto rountgen.

Sugeng Ramdani saat di RS Wahidi Sudirohusodo mengatakan, bagian tubuh bayinya yang luka itu 3 centimeter di atas kelaminnya tembus ke pangkal paha kiri.

Orang lain juga bertanya?

"Seperti luka peluru, ada proyektil bersarang. Mau dioperasi untuk diangkat," kata Sugeng.

Suriani, ibu korban juga sempat beri sedikit keterangan saat didatangi penyidik. Dikatakan, tiba-tiba saja popok bayinya berdarah.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Anwar Hasan yang dikonfirmasi menjelaskan, pihak tengah mendalami kasus itu. Bersama timnya ke lokasi kejadian pagi tadi dan langsung melakukan olah TKP.

"Ini masih tahap penyelidikan, saya tidak mau katakan kalau itu peluru yang melukai bayi ini karena memang belum ada kesimpulan. Dan kini korban bayi ini tengah menunggu jadwal operasi untuk mengangkat sesuatu yang diduga sebuah benda yang masuk ke tubuhnya," kata AKBP Anwar Hasan.

Adapun hasil olah TKP, tambah AKBP Anwar Hasan, ditemukan lubang di atas seng tapi belum dipastikan itu lubang bekas peluru atau yang lainnya. Hanya saja, di rumah kos keluarga korban ini hanya tertutupi seng tanpa dilapisi plafon.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Peziarah Temukan Gundukan Tanah Mencurigakan Dekat Makam Orangtua, Ternyata Berisi Mayat Bayi Prematur
Peziarah Temukan Gundukan Tanah Mencurigakan Dekat Makam Orangtua, Ternyata Berisi Mayat Bayi Prematur

Kepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.

Baca Selengkapnya
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Aniaya Bayi Pacarnya di Makassar, Alasan Gemas
Viral Pria Aniaya Bayi Pacarnya di Makassar, Alasan Gemas

Pelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.

Baca Selengkapnya
Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Rawajati
Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Rawajati

Petugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.

Baca Selengkapnya
Geger Penemuan Jasad Bayi Perempuan di Tempat Sampah oleh Petugas DLH Jambi, Ini Kronologinya
Geger Penemuan Jasad Bayi Perempuan di Tempat Sampah oleh Petugas DLH Jambi, Ini Kronologinya

Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Kawasan Cempaka Putih
Respons Menkes Soal Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Kawasan Cempaka Putih

Kejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta

Baca Selengkapnya
DPR: Kasus Kematian Ajudan Kapolda Kaltara Jangan sampai Ada yang Ditutupi
DPR: Kasus Kematian Ajudan Kapolda Kaltara Jangan sampai Ada yang Ditutupi

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menaruh harapan besar pada jajaran kepolisian dalam mengusut kasus ini.

Baca Selengkapnya