Bayi Tanpa Kepala Ditemukan Warga Saat Cari Sampah di Sungai Cisadane
Merdeka.com - Penemuan jasad bayi di pinggir pintu air 10 sungai Cisadane, Kampung Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, menghebohkan warga sekitar. Jasad bayi diduga telah berada di air selama satu minggu.
Kondisi bayi sangat mengenaskan saat ditemukan. Kepala dan bagian tubuh yang nyaris hancur.
Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim mengatakan, jasad bayi itu pertama kali diketahui warga yang sedang mencari sampah bekas plastik di pinggiran kali.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa itu kepala bayi peyang? Kepala bayi peyang adalah kondisi di mana kepala bayi menjadi rata atau tidak simetris di salah satu sisi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Kenapa kepala bayi peyang terjadi? Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti posisi tidur, otot leher yang kaku, atau proses kelahiran yang sulit.
"Ditemukan tadi pagi oleh warga yang sedang mencar barang bekas, sekarang jasad bayi sudah dibawa ke RSU Tangerang untuk autopsi," kata Abdul Salim, saat mendatangi TKP, Kamis (15/11).
Abdul Salim melanjutkan, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam keadaan tertelungkup tanpa pakaian. "Diperkirakan usia baru lahir dengan keadaan kepala dan perut rusak diduga, diakibatkan terlalu lama berada di air. Untuk usia kami perkirakan sekitar seminggu," kata dia.
Polisi menduga jasad bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tak bertanggung jawab. "Diduga, bayi ini dari hasil hubungan gelap dan dibuang tapi, masih kita selidiki lebih lanjut," kata Abdul Salim.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca Selengkapnya